JAKARTA, KOMPAS.com - Terong termasuk sayuran buah yang banyak disukai. Tanaman ini bisa dengan mudah dibudidayakan, bahkan bisa ditanam di halaman rumah.
Bahkan, saat ini budidaya terong mulai dilakukan secara hidroponik. Penanaman dan perawatan tanaman terong hidroponik cukup mudah.
Mengutip dari buku Sukses Hidroponik Terong, berikut penjelasan selengkapnya.
Penyemaian benih terong bisa dilakukan dalam baki atau wadah semai yang telah diisi media semai dari campuran tanah dan kompos. Kemudian, tuangkan air untuk membasahi media semai.
Baca juga: Cara Budidaya Terong Ungu, Bisa Panen Tiga Hari Sekali
Lalu, sebar benih terong di atas media semai dan tutup tipis dengan media semai tersebut. persemaian ditempatkan di lokasi yang terkena sinar matahari dan kering.
Lakukan penyiraman benih setiap hari agar media semai tetap lembap. Namun, jangan siram terlalu berlebihan karena penyiraman terlalu banyak akan membuat benih busuk.
Langkah budidaya terong hidroponik selanjutnya yaitu menyiapkan media tanam. Jenis media tanam yang digunakan yaitu campuran sabut kelapa dan arang sekam dengan perbandingan 1:1..
Wadah nutrisi dan pot bisa terbuat dari barang bekas, salah satunya botol air mineral bekas. Cara pembuatannya yaitu dengan memotong botol menjadi dua bagian.
Baca juga: Simak, Persiapan Bibit Terong Lalap Hijau dengan Mudah