Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Terong Hidroponik dan Perawatannya

Kompas.com - 09/07/2023, 12:42 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Lalu, potongan bagian atas dibalik, sehingga tutup botol berada di bagian bawah. Tutup botol diberi lubang untuk meletakkan sumbu dari kain flanel maupun sumbu kompor.

Bagian bawah digunakan sebagai tandon nutrisi, sedangkan bagian atas digunakan untuk meletakkan media tanam dan bibit terong.

4. Penanaman

Cara menanam terong hidroponik dilakukan dengan cara memindahkan bibit yang sudah disemai ke pot yang sudah berisi media tanam. Pemindahan bibit dilakukan dengan hati-hati agar akar tidak rusak.

Ilustrasi tanaman terong siap panenShutterstock/Esin Deniz Ilustrasi tanaman terong siap panen

Lalu, tempatkan terong di lokasi yang teduh. Selalu cek ketersediaan air pada sistem hidroponik tersebut. Jika mulai mengering, segera tambahkan air agar tanaman tidak kering dan layu.

Baca juga: Cara Menanam Terong Belanda dengan Mudah

5. Memberikan nutrisi

Nutrisi diberikan saat benih yang ditabur sudah berumur 5 hingga 7 hari. berikan 600 sampai 700 pp, atau 5 ml nutrisi A, 5 ml nutrisi B, dan 1 liter air bersih.

6. Pengendalian hama dan penyakit

Selain mempengaruhi ketersediaan air dan nutrisi, lakukan juga pengendalian hama maupun penyakit. Cara pengendaliannya bisa dilakukan secara mekanis, biologi, maupun kimiawi. Pengendalian secara kimiawi hanya dilakukan apabila serangan hama maupun penyakit sudah sangat masif.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau