Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Terong Ungu, Bisa Panen Tiga Hari Sekali

Kompas.com - 05/07/2023, 21:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terong ungu adalah bahan pangan yang serbaguna, dapat diolah menjadi beragam hidangan. Oleh karena itu, tidak heran kini banyak orang tertarik menanam terong ungu, baik di lahan pertanian maupun di halaman rumah.

Cara menanam terong ungu tergolong mudah. Tanaman terong ungu cocok ditanam pada kondisi tanah yang berlempung pasir dengan kisaran pH 6,5 sampai 7. Terong berproduksi maksimal pada kisaran suhu 22 sampai 30 derajat celcius.

Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, oleh karena itu cocok ditanam pada musim kemarau.

Baca juga: Budidaya Tanaman Adas dengan Mudah

 

Ilustrasi terong ungu, budidaya terong ungu, menanam terong ungu. SHUTTERSTOCK/ALEKSANDR IVASENKO Ilustrasi terong ungu, budidaya terong ungu, menanam terong ungu.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (5/7/2023), berikut cara budidaya terong ungu.

1. Persiapan lahan

Lahan perlu dibersihkan terlebih dahulu dari gulma dan rumput liar, kemudian dibajak agar gembur. Setelah itu dibuat bedengan dengan lebar 90 atau 100 cm, tinggi 20 sampai 25 cm dengan panjang sesuai dengan kondisi lahan.

Setelah pembuatan bedengan selesai, taburkan pupuk dolomit sebanyak 1 sampai 2 ton per hektar jika pH di bawah 6,5. Setelah kurang lebih 10 hari, bisa ditaburkan pupuk kandang atau pupuk kompos secara merata pada bedengan.

Setelah selesai pemberian pupuk dasar, kemudian dilakukan pemasangan mulsa plastik. Lubang tanam dibuat dengan jarak 70 x 60 cm atau 80 x 90 cm.

Baca juga: Budidaya Melon di Greenhouse yang Perawatannya Mudah

Untuk budidaya terong ungu pada musim kemarau, gunakan jarak tanam 70 x 60 dan pada musim hujan dibuat jarak tanam 80 x 60 cm.

2. Penyemaian

Benih yang baik untuk budidaya terong ungu adalah yang memiliki daya tumbuh di atas 75 persen. Dengan benih seperti itu, kebutuhan benih untuk satu hektar lahan mencapai 300 sampai 500 gram.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau