Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengolah Lahan Pertanian yang Benar

Kompas.com - 17/07/2023, 13:11 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengolahan lahan merupakan tahap awal dalam budidaya tanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi fisik, kimia, dan biologis tanah menjadi lebih baik.

Selain itu, pengolahan lahan juga membuat gulma atau tanaman liar mati. Sisa tanaman juga turut dibersihkan saat pengolahan lahan.

Lantas, bagaimana cara mengolah lahan pertanian yang benar? Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (17/7/2023), berikut tips mengolah lahan pertanian yang benar.

Baca juga: 5 Tahapan Mengolah Lahan yang Benar

Pengolahan primer

Pengolahan primer atau pertama biasanya dilakukan menggunakan mesin bijak, sehingga sering disebut sebagai pembajakan.

Ilustrasi mengolah lahan menggunakan traktorPixabay/jackmac34 Ilustrasi mengolah lahan menggunakan traktor

Tujuan pengolahan ini yaitu untuk membalik atau membongkar tanah menjadi gumpalan tanah. Pembajakan dilakukan sedalam 30 hingga 50 cm.

Alat yang digunakan yaitu bajak singkal, bajak piringan, bajak rotari, bajak brujul, bajak bawah tanah, dan bajak raksasa.

Pengolahan sekunder

Kegiatan pengolahan sekunder dilakukan setelah pengolahan primer. Artinya, tanah yang sudah dibajak akan diaduk sampai jeluk yang tidak terlalu dalam.

Kedalaman pengolahan sekunder hanya sekitar 10 sampai 15 cm. Adapun tujuan pengolahan sekunder, seperti berikut:

Baca juga: Jenis-jenis Traktor yang Digunakan untuk Mengolah Lahan Pertanian

  • Untuk menggemburkan dan mengawetkan lengas tanah.
  • Menghancurkan sisa tanaman yang tertinggal dan mencampur tanah dengan lapisan atas.
  • Mencegah bongkahan tanah dan sedikit memantapkan lapisan tanah bagian atas, sehingga kondisi tanah ideal untuk perkecambahan benih.
  • Menyiapkan tanah yang siap tanam.
  • Membunuh gulma dan mengurangi penguapan terutama pada tanah bero.

Pemupukan

Pemupukan lahan berguna untuk menambah unsur hara dalam tanah agar subur dan mencukupi kebutuhan tanaman. Pemupukan di awal bisa merangsang perkembangan akar lebih dalam.

Jenis pupuk yang bisa diberikan sebagai pupuk dasar, antara lain; pupuk kandang, Urea, SP36, dan lain sebagainya. Apabila lahan tempat budidaya terlalu asam, maka sebaiknya aplikasikan kapur dolomit untuk menetralkan pH tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau