Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Brokoli di Pot, Bisa Dilakukan di Lahan Sempit

Kompas.com - 10/04/2023, 14:23 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam brokoli di dalam pot dapat menjadi kegiatan yang menarik bagi para pecinta tanaman. Brokoli termasuk jenis sayuran yang berasal dari keluarga kubis-kubisan.

Sayuran ini sangat populer karena manfaat dan rasanya yang enak. Kita bisa mendapatkan sayuran hijau di ini pasar tradisional maupun modern.

Selain itu, sayuran ini juga bisa kita budidayakan sendiri di rumah. Berikut ini cara menanam brokoli di pot dengan mudah.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Brokoli yang Benar

1. Mencampurkan tanah dan pupuk organik

Media tanam untuk menanam brokoli bisa berasal dari campuran tanah dan pupuk organik. Jenis pupuk organik yang dapat digunakan seperti pupuk kandang, pupuk kompos, ataupun pupuk bokashi. Kedua bahan tersebut dicampurkan dengan perbandingan 1:1 dan diaduk sampai merata.

Ilustrasi brokoli, menanam brokoli. PIXABAY/ARTVERAU Ilustrasi brokoli, menanam brokoli.

2. Pemilihan benih

Benih merupakan faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman brokoli. Pilihlah benih dari jenis yang unggul, bersertifikat, dan tidak kadaluarsa. Cek informasi mengenai informasi benih pada kemasan.

3. Penyemaian benih

Benih yang telah dipilih, selanjutnya harus disemai sampai tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda. Penyemaian dapat dilakukan dengan menggunakan tray semai yang sudah diberi media tanam.

Baca juga: Budidaya Brokoli yang Benar agar Panennya Melimpah dan Menguntungkan

Buat lubang tanam pada media tanam, dan masukan 2 hingga 3 benih brokoli pada lubang tanam. Tutup lubang tanam tersebut dan siram setiap hari. Bibit akan siap ditanam setelah berumur 14 sampai 21 hari setelah semai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com