KOMPAS.com - Kelapa genjah menjadi komoditas perkebunan yang prospektif. Maka dari itu, banyak petani yang berminat untuk melakukan budidaya kelapa genjah.
Secara umum, cara budidaya tanaman kelapa genjah tidak berbeda jauh dengan budi daya kelapa jenis lain. Mengutip dari keterangan di buku Pedoman Budidaya Kelapa (Cocos nucifera) yang Baik, Sabtu (13/8/2022), berikut penjelasan lengkapnya.
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam budi daya kelapa genjah adalah menyiapkan benih yang bermutu. Perlu dipahami bahwa mutu benih bisa dilihat dari tiga hal yaitu mutu genetik, mutu fisiologi, dan mutu fisik.
Baca juga: Mengenal Ciri Kelapa Genjah dan Kelebihannya
Mutu genetik artinya benih tersebut memiliki tingkat kemurnian yang tinggi atau sama dengan induknya. Sedangkan mutu fisiologis bisa dilihat dari umut panen, keadaan air dalam buah kelapa, tebal daging, berat buah, daya kecambah, dan lama penyimpanan benih.
Pada kategori mutu fisik bisa dilihat dari penampilan kulit benih dan kesehatan benih. Pastikan untuk memilih benih yang tidak keriput dan tidak ada serangan organisme penggangu tanaman (OPT).
Setelah memilih benih yang bermutu, langkah budidaya kelapa genjah selanjutnya yaitu menyemai benih. Persemaian harus dilakukan dekat sumber air, topografi datar, dan dekat dengan lokasi penanaman.
Proses penyemaian diperlukan untuk menumbuhkan benih sebelum dipindahkan ke lahan budidaya.
Baca juga: 9 Jenis Kelapa Genjah yang Ada di Indonesia
Langkah selanjutnya dalam budidaya kelapa genjah yaitu menyiapkan lahan. Pengolahan diperlukan untuk membuat lahan menjadi lebih gembur dan mendukung pertumbuhan tanaman.
Selain mengolah lahan, pembuatan lubang tanam juga dilakukan pada tahap ini. Lubang tanam yang dibuat sekitar 60 x 60 cm.