JAKARTA, KOMPAS.com - Cangkok adalah salah satu cara pembiakan tanaman melalui metode vegetatif buatan. Cangkok bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat menghasilkan.
Selain itu, pohon hasil cangkok juga tidak terlalu tinggi.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (15/8/2022), mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium pada cabang atau ranting sepanjang 5 sampai 10 cm pada tanaman dikotil, untuk kemudian dipindahkan ke dalam wadah lain saat akar telah tumbuh.
Baca juga: 6 Cara Merawat Tanaman Semangka agar Buahnya Besar
Cangkok adalah cara perkembangbiakan pada tanaman dengan menanam batang atau dahan yang diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum di potong dan ditanam di tempat lain.
Tidak semua tanaman bisa dicangkok. Tanaman yang bisa di cangkok hanyalah tanaman dikotil dan tanaman biji terbuka.
Cara perkembangbiakan dengan mencangkok adalah sangat istimewa terutama untuk tanaman buah-buahan. Karena rasa dan bentuk buah yang dihasilkan biasanya akan sama persis dengan induknya.
Berbeda jika perkembangbiakan dilakukan dengan menanam biji, terkadang tanaman yang dihasilkan tidak sama dengan kriteria yang dimiliki oleh induknya.
Baca juga: Mengenal Tanaman Sorgum yang Potensial Jadi Bahan Pangan
Syarat tanaman yang dapat dicangkok adalah batangnya memiliki kambium, tidak terlalu tua dan tidak juga terlalu muda, ukurannya kira-kira sebesar ibu jari kaki orang dewasa. Salah satu tanaman buah yang bisa dicangkok adalah tanaman mangga.
Nah, bagaimana cara mencangkok tanaman mangga? Berikut penjelasannya.