Celupkan akar ke air dan tunggu sampai beberapa menit, jika terlihat seperti asap di dalam air, maka dapat dipastikan serangan layu dikarenakan bakteri.
Serangan layu bakteri sangat cepat, bahkan bisa kurang dari tiga hari. Tanaman terlihat layu baik siang dan malam hari.
Baca juga: Berapa Lama Penyemaian Tanaman Cabai? Ini Penjelasan dan Caranya
Gejala penyakit layu karena jamur atau penyakit layu fusarium adalah ketika aakar tanaman dipotong, tidak berlendir dan berbau. Adapun jika dicelupkan ke dalam air selama beberapa menit, tidak akan terlihat seperti pada serangan bakteri.
Serangannya relatif lebih lama dibandingkan serangan bakteri, tanaman terlihat layu pada siang hari, namun sore hari segar kembali.
Gunakan varietas cabai yang tahan terhadap layu fusarium.
Cara lainnya adalah dengan penggunaan fungisida. Walaupun sampai sekarang belum ada tercatat fungisida yang benar-benar ampuh untuk mengatasi fusarium, namun beberapa bentuk pencegahan bisa dilakukan.
Baca juga: Simak, Panduan Pemberian Pupuk Tanaman Cabai
Misalnya, mencelupkan benih yang akan ke dalam larutan fungisida berbahan aktif binomil.
Cara berikutnya adalah mengendalikan nematoda di tanah. Luka di akar yang disebabkan nematoda adalah jalan masuknya fusarium ke akar.
Dengan menekan jumlah nematoda, maka bisa menekan kemungkinan akar terinfeksi jamur.
Cara lain adalah menggunakan Trichoderma. Penggunaan agen hayati ini diketahui bisa mematikan jamur lain.