Pada awal tanam, cabai rawit dipupuk menggunakan pupuk kandang 10 ton/ha, pupuk nitrogen 100-120 kg/ha, fosfor (P2O5) 80 kg/ha, dan kalium (K2O). Setelah tumbuh, cabai rawit kembali dipupuk menggunakan pupuk susulan nitrogen sebanyak 270-330 kg/ha.
Selain memperhatikan jenis dan dosis, kunci kesuksesan pemberikan pupuk cabe rawit agar berbuah lebat lainnya yaitu diapliksikan dengan cara yang tepat. Adapun cara aplikasi pupuk yang benar, seperti berikut:
Baca juga: Ampas Kelapa Parut Bisa Jadi Pupuk Organik, Ini Cara Menggunakannya
Pada tanaman berumur nol sampai 7 hari pupuk dasar NPK dan pupuk kandang. Sedangkan pada umur 10-15 hari, 30 sampai 35 hari, dan 40 sampai 50 hari diberikan pupuk susulan.
Baca juga: Manfaat Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai dan Cara Menggunakannya
Itulah sejumlah tips pemberian pupuk cabe rawit agar berbuah lebat. Selain menghasilkan buah yang lebat, pemupukan yang tepat juga berdampak baik untuk lingkungan sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.