Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Porang, Tanaman Komoditas Unggulan Kaya Manfaat

Kompas.com - 25/08/2022, 18:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Hasil panen tanaman porang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Hasil panen tanaman porang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pengembangbiakkan dengan umbi

Umbi dengan ukuran yang kecil didapat dari hasil pengurangan tanaman yang sudah terlalu rapat sehingga harus dikurangi terlebih dahulu. Hasilnya, akan dikumpulkan dan juga dimanfaatkan sebagai bibit tanaman.

Adapun untuk umbi yang berukuran besar akan bisa dipecah sesuai dengan ukuran yang diinginkan lalu ditanam pada suatu lahan yang sudah disiapkan.

3. Persiapan lahan dan penanaman

Anda disarankan untuk menanam porang yang berada di bawah naungan pohon seperti pohon jati dan pohon mahoni.

Baca juga: Saat Perwakilan Negara Rumania Kepincut dengan Porang, Tawarkan Kerja Sama dengan Pemkot Madiun

Namun, Anda juga harus bisa menanam porang pada lahan yang terbuka asal bisa diberikan naungan seperti paranet intensitas sinar matahari tidak terlalu terik atau berlebihan.

Berikut beberapa hal yang harus disiapkan untuk menentukan lahan porang.

Pertama, bersihkan lahan yang hendak digunakan dari gulma dan juga berbagai sisa tanaman.
Setiap 4 hektar dijadikan 1 blok dan buatlah jalan pemeriksaan dengan lebar 2 meter sebagai batas balok.

Pasang ajir dengan jarak sebesar 1 x 1 meter, baik untuk umbi ataupun untuk katak. Buatlah suatu jalur dengan menggunakan cangkul selebar 0,5 meter, untuk bibit yang menggunakan katak yang sudah ditanam pada jalur yang sebelumnya sudah dicangkul.

Buatlah lubang tanam untuk bibit dengan menggunakan umbi dan ukuran lobang tersebut adalah sekitar 20x20x20 cm.

Baca juga: BRIN Teliti Porang sebagai Bahan Minuman Sehat Kaya Prebiotik

Berikanlah pupuk dasar sebelum umbi ditanam dengan pupuk bokashi sebanyak 0,5 kg per lubang dan dicampur dengan top soil, sedangkan untuk katak pupuk bokashi harus dicampur dengan tanah yang ada di sekitar ajir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com