JAKARTA, KOMPAS.com - Jeruk nipis adalah buah yang kaya manfaat. Selain dijadikan bahan untuk membuat minuman, jeruk nipis juga dijadikan penyedap berbagai hidangan.
Tidak hanya itu, dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Minggu (21/8/2022), jeruk nipis (Citrus aurantifolia) juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Seperti misalnya ambeien, sakit gigi, batuk, batuk berdarah, dan demam.
Kemudian, jeruk nipis juga berkhasiat mencegah rambut rontok dan ketombe, jerawat, pegal linu, penyakit amandel, dan lainnya.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Jeruk Nipis untuk Usir Lalat
Pun jeruk nipis memiliki beberapa kandungan yang sangat berguna untuk daya tahan tubuh seperti misalnya kandungan vitamin C, Vitamin B, vitamin A, dan Folat. Masing-masing dari ketiga kandungan tersebut memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Untuk menanam jeruk nipis, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan menanam dari benih atau biji, stek, dan teknik pencakokan.
Walaupun terdiri dari beberapa cara menanam, pada intinya cara menanam jeruk nipis adalah sama. Anda perlu tahu jenis tanah yang cocok, pupuk, dan cara perawatannya agar panennya optimal.
Berikut cara menanam jeruk nipis agar cepat berbuah lebat.
Baca juga: 5 Manfaat Kulit Jeruk di Kebun, Jadi Kompos hingga Usir Hama
Jeruk nipis dapat ditanam melalui dua cara, yakni vegetatif dan generatif. Cara menanam jeruk nipis dengak teknik vegetatif biasanya dilakukan dengan cara stek atau okulasi (cangkok).
Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum anda menanam jeruk nipis dengan cara ini. Pastikan pohon indukan yang ingin distek atau dicangkok adalah pohon dengan buah jeruk nipis dengan hasil terbaik.