JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk perangsang akar berguna untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pupuk kerangsang ini dikenal juga dengan nama zat pengatur tumbuh atau ZPT.
Zat pengatur tumbuh adalah hormon yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Semua jenis tanaman sebenarnya bisa menghasilkan hormon pengatur tumbuh alami, namun jumlahnya masih sedikit. Oleh sebab itu perlu ditambahkan ZPT untuk agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
ZPT terdiri dari berbagai hormon seperti Giberelin, Auksin, Sitokinin, Asam Absisat, Retradan, dan Etilen. Setiap hormon tersebut memiliki fungsi masing-masing.
Baca juga: 8 Jenis Pupuk yang Bagus untuk Pohon Durian
Hormon giberelin diperlukan untuk seluruh bagian tanaman, mulai dari perkecambahan tunas, merangsang perkembangan akar, memunculkan daun baru dan membesarkan batang.
Hormon auksin membantu hormon giberelin dalam melaksanakan tugasnya seperti pembentukan daun baru dan merangsang pertumbuhan akar.
ZPT atau pupuk perangsang akar ini bisa dibuat dari bahan alami seperti rendaman air tauge. Perlu diketahui bahwa, tauge merupakan kecambah dari biji kacang.
Kecambah merupakan cikal bakal dari tanaman, sehingga memiliki banyak cadangan makanan berbentuk hormon pertumbuhan seperti giberelin, akuksin, dan sitokinin. Maka dari itu, air rendaman tauge bisa menjadi pupuk perangsang.
Dikutip dari penjelasan Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (31/8/2022), berikut cara membuat ZPT yang terbuat dari air rendaman tauge.
Baca juga: Mengenal 5 Zat Pengatur Tumbuh Tanaman, Auksin hingga Giberelin
Tahap awal sebelum membuat pupuk perangsang akar yaitu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Adapun alat dan bahan tersebut, antara lain sebagai berikut.
Setelah semua bahan disiapkan, berikut langkah-langkah membuat zat pengatur tumbuh dari rendaman air tauge:
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Pupuk Organik untuk Tanaman