Kebutuhan akan sinar matahari sekitar 40 hingga 80 persen dengan intensitas sepanjang hari.
Berikut cara menanam alpukat aligator agar panen setiap saat.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Alpukat dari Biji agar Cepat Berbuah
Gemburkan tanah dan bersihkan dari aneka tanaman liar atau gulma serta bebatuan. Buat lubang tanam 50 x 50 x 50 cm, pisahkan tanah bagian atas dengan bagian bawah.
Campurkan pupuk kandang atau humus atau kompos dengan tanah bagian atas, perbandingan seimbang.
Benamkan kapur dolomit ke dalam lubang tanam untuk menyeimbangkan pH tanah dan biarkan beberapa hari sampai meresap. Apabila kapur sudah meresap dan bibit juga sudah siap, tutup lubang dengan lapisan tanah bagian bawah.
Pemilihan bibit yang terbaik berasal dari sambung pucuk dan okulasi, terutama apabila Anda hendak menanamnya di dalam pot.
Baca juga: Ragam Cara Menyimpan Alpukat agar Tidak Cepat Busuk
Syarat bibit yang baik tampak secara fisik sehat, batangnya kokoh dan lurus, daunnya hijau segar dan rimbun, bebas dari hama dan penyakit.
Letakkan bibit yang telah diseleksi tepat di tengah lubang dengan posisi tegak, timbun dengan lapisan tanah bagian atas yang sudah dicampuri pupuk kandang atau humus atau kompos.
Padatkan agar bibit tidak roboh. Sirami secukupnya hingga tanah basah.
Setelah mencapai enam bulan sampai tujuh bulan, bibit tanaman alpukat aligator sudah bisa dipindahkan ke lahan pekarangan.