JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang putih tidak hanya dapat digunakan sebagai bumbu dapur. Bawang putih adalah salah satu pestisida alami yang sangat praktis, ekonomis dan tidak beracun untuk kebun.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (2/9/2022), bawang putih memiliki sifat fungisida alami dan pestisida yang bekerja secara efektif untuk mengendalikan hama.
Untuk keampuhan maksimum dalam pengendalian hama, hindari menggunakan pupuk kimia apa pun. Itu karena pupuk kimia dapat mengurangi kandungan bahan vital dalam bawang putih untuk melawan hama.
Baca juga: Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman, Jadi Pestisida hingga ZPT
Kutu daun, semut, rayap, lalat putih, kumbang, penggerek, ulat bulu, siput, dan ulat daun adalah beberapa hama yang dapat dikontrol dengan baik menggunakan bawang putih.
Tanah yang sehat akan menarik serangga yang menguntungkan dan bekerja dalam kombinasi dengan bawang putih untuk mengusir serangga jahat.
Menjaga tanah tetap sehat dengan menggunakan banyak bahan organik, memungkinkan drainase yang memadai dan menjaga taman bebas rumput.
Siapkan lima umbi bawang putih ukuran sedang.
Ekstrak dan buang kulit luarnya.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Bunga Kecombrang
Gunakan peremuk bawang putih untuk menghancurkannya hingga bagian yang sangat kecil. Alternatif lain, hancurkan menggunakan lesung dan alu.
Campurkan dengan setengah liter air. Biarkan campuran tersebut terendam setidaknya selama enam jam.
Tambahkan beberapa sabun cuci piring. Sebaiknya gunakan sabun berbahan dasar kalium, karena yang terlalu keras akan merusak tanaman.
Gunakan kain halus untuk menyaring campuran.
Tempatkan dalam botol kaca dengan penutup yang ketat.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Sirsak untuk Basmi Hama Padi
Bila sudah siap digunakan, encerkan campuran dalam 4 liter air.
Cara terbaik adalah menggunakannya segera setelah persiapan. Ketika disimpan untuk waktu yang lama, ia akan kehilangan potensi atau khasiatnya.
Untuk aplikasi termudah, tempatkan jumlah yang diinginkan dalam botol semprot. Semprotkan bagian tanaman seminggu sekali untuk memberi perlindungan terhadap serangga.
Pada musim penghujan, Anda perlu menyemprot dua kali seminggu.
Baca juga: Cara Mengusir Hama Burung Tanaman Padi, Bisa Pakai Bunga Matahari
Pestisida organik bawang putih memiliki rasa yang sangat kuat. Setelah disemprotkan, rasanya akan tetap ada di tanaman selama sekitar satu bulan.
Sebaiknya jangan menyemprot terlalu dekat dengan waktu panen, karena dapat mengganggu buah atau sayuran yang dihasilkan.
Bawang putih adalah pestisida berspektrum luas, jadi berhati-hatilah untuk menyemprot hanya bagian tanaman yang penuh. Ini akan membantu meminimalkan penghancuran serangga yang menguntungkan.
Anda dapat secara efektif mengontrol nematoda menggunakan air rendaman bawang putih untuk disiramkan ke tanah.
Ini akan diserap oleh akar tanaman dan mengusir kumbang Jepang, ngengat, lalat wortel dan belatung akar. Ia juga dapat membunuh siput dan sangat efektif untuk menjauhkan rusa dan kelinci dari bunga di kebun.
Baca juga: 4 Jenis Hama Tanaman Padi yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen
Meski efektif, rembesan air rendaman bawang putih juga cenderung merusak manfaat, serta serangga berbahaya dan bakteri tanah.