Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Cara Membuat Pestisida Alami dari Bawang Putih

Kompas.com - 02/09/2022, 14:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang putih tidak hanya dapat digunakan sebagai bumbu dapur. Bawang putih adalah salah satu pestisida alami yang sangat praktis, ekonomis dan tidak beracun untuk kebun.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (2/9/2022), bawang putih memiliki sifat fungisida alami dan pestisida yang bekerja secara efektif untuk mengendalikan hama.

Untuk keampuhan maksimum dalam pengendalian hama, hindari menggunakan pupuk kimia apa pun. Itu karena pupuk kimia dapat mengurangi kandungan bahan vital dalam bawang putih untuk melawan hama.

Baca juga: Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman, Jadi Pestisida hingga ZPT

Ilustrasi bawang putih.PIXABAY/JACQUELINE MACOU Ilustrasi bawang putih.

Kutu daun, semut, rayap, lalat putih, kumbang, penggerek, ulat bulu, siput, dan ulat daun adalah beberapa hama yang dapat dikontrol dengan baik menggunakan bawang putih.

Tanah yang sehat akan menarik serangga yang menguntungkan dan bekerja dalam kombinasi dengan bawang putih untuk mengusir serangga jahat.

Menjaga tanah tetap sehat dengan menggunakan banyak bahan organik, memungkinkan drainase yang memadai dan menjaga taman bebas rumput.

Cara membuat pestisida alami dari bawang putih

Siapkan lima umbi bawang putih ukuran sedang.
Ekstrak dan buang kulit luarnya.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Bunga Kecombrang

Gunakan peremuk bawang putih untuk menghancurkannya hingga bagian yang sangat kecil. Alternatif lain, hancurkan menggunakan lesung dan alu.

Campurkan dengan setengah liter air. Biarkan campuran tersebut terendam setidaknya selama enam jam.

Ilustrasi bawang putih. PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi bawang putih.

Tambahkan beberapa sabun cuci piring. Sebaiknya gunakan sabun berbahan dasar kalium, karena yang terlalu keras akan merusak tanaman.

Gunakan kain halus untuk menyaring campuran.
Tempatkan dalam botol kaca dengan penutup yang ketat.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Sirsak untuk Basmi Hama Padi

Bila sudah siap digunakan, encerkan campuran dalam 4 liter air.

Cara terbaik adalah menggunakannya segera setelah persiapan. Ketika disimpan untuk waktu yang lama, ia akan kehilangan potensi atau khasiatnya.

Cara menggunakan pestisida alami dari bawang putih

Untuk aplikasi termudah, tempatkan jumlah yang diinginkan dalam botol semprot. Semprotkan bagian tanaman seminggu sekali untuk memberi perlindungan terhadap serangga.

Pada musim penghujan, Anda perlu menyemprot dua kali seminggu.

Baca juga: Cara Mengusir Hama Burung Tanaman Padi, Bisa Pakai Bunga Matahari

Pestisida organik bawang putih memiliki rasa yang sangat kuat. Setelah disemprotkan, rasanya akan tetap ada di tanaman selama sekitar satu bulan.

Sebaiknya jangan menyemprot terlalu dekat dengan waktu panen, karena dapat mengganggu buah atau sayuran yang dihasilkan.

Bawang putih adalah pestisida berspektrum luas, jadi berhati-hatilah untuk menyemprot hanya bagian tanaman yang penuh. Ini akan membantu meminimalkan penghancuran serangga yang menguntungkan.

Air rendaman bawang putih untuk mengendalikan nematoda

Anda dapat secara efektif mengontrol nematoda menggunakan air rendaman bawang putih untuk disiramkan ke tanah.

Ilustrasi bawang putih.PIXABAY/MAISON BOUTARIN Ilustrasi bawang putih.

Ini akan diserap oleh akar tanaman dan mengusir kumbang Jepang, ngengat, lalat wortel dan belatung akar. Ia juga dapat membunuh siput dan sangat efektif untuk menjauhkan rusa dan kelinci dari bunga di kebun.

Baca juga: 4 Jenis Hama Tanaman Padi yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen

Meski efektif, rembesan air rendaman bawang putih juga cenderung merusak manfaat, serta serangga berbahaya dan bakteri tanah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau