JAKARTA, KOMPAS.com - Terong atau terung merupakan salah satu buah yang banyak dijumpai di Indonesia. Cara menanam terong yang benar bisa menghasilkan buah yang berkualitas dan rasanya enak.
Tanaman ini bisa dibudidayakan di dataran rendah hingga tinggi. Syaratnya, tanah yang digunakan subur, tidak tergenang, memiliki pH normal, dan drainasenya baik.
Menurut penjelasan dalam buku Agribisnis Budidaya Tanaman Terong Ungu, berikut langkah-langkah menanam terong yang baik dan benar.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Terong dari Biji
Tahap awal yang perlu dilakukan sebelum menanam terong adalah menyiapkan bibit. Pembibitan bisa dilakukan sendiri dengan cara menebarkan benih terong di atas bedengan semai.
Setelah itu, beri naungan pada persemaian tersebut dan tunggu sampai bibit terong tumbuh. Selain melakukan pembibitan sendiri, Anda juga bisa membelinya pada penjual bibit di pasar atau toko pertanian terdekat.
Lahan yang digunakan untuk menanam terong harus gembur dan bebas gulma. Maka itu, pengolahan lahan diperlukan sebelum menanam terong.
Selain menggemburkan tanah, dalam pengolahan lahan juga harus dibuat bedengan yang nantinya akan digunakan sebagai tempat tumbuh terong.
Baca juga: 5 Tips Menanam Terong Hingga Berbuah
Cara menanam terong ungu yang benar menjadi modal penting yang akan menentukan keberhasilan budi daya tanaman. Pola tanam terong bisa menggunakan sistem baris tunggal atau ganda.
Cara menanam terong adalah meletakkan bibit pada lubang tanam. Setelah itu, tutup lubang tanam sembari dipadatkan agar bibit tumbuh kokoh. Terakhir, siram dengan air secukupnya pada pagi dan sore.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Terong Ungu di Media Polybag
Pemeliharaan tanaman harus dilakukan dengan maksimal agar pertumbuhan dan produktivitas tanaman optimal.
Jenis pemeliharaan yang diperlukan pada budi daya terong, antara lain penyulaman atau mengganti tanaman yang mati, membersihkan gulma atau tanaman liar, pemupukan, pengajiran atau memasang tiang penyangga, dan mengendalikan hama serta penyakit.
Baca juga: Simak, Kelebihan dan Kekurangan Menanam Cabai Merah pada Musim Kemarau
Tanaman terong bisa dipanen saat umur 70-80 hari setelah tanam. Setelah pemanenan pertama, terong masih bisa dipanen tiga sampai tujuh hari sekali.
Pemanenan dapat dilakukan dengan memetik buah terong yang sudah tua. Waktu panen sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.