Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pemberian Pupuk untuk Tanaman Terong yang Tepat

Kompas.com - 10/09/2022, 09:11 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenis terong yang ditanam di Indonesia, antara lain; terong gelatik, terong bogor, terong medan, hingga terong impor dari Jepang. Salah satu kunci keberhasilan budi daya terong yaitu penggunaan pupuk yang tepat.

Pupuk yang baik untuk tanaman terong harus memperhatikan 4T yaitu tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, dan tepat cara.

Mengutip dari Cybext Kementerian Indonesia, Sabtu (10/9/2022), berikut tips pemberian pupuk untuk tanaman terong.

Ilustrasi pupuk kandang.SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi pupuk kandang.

1. Tepat jenis

Jenis pupuk yang baik untuk tanaman terong pada tahap awal tanam yaitu pupuk kandang. Setelah tanaman mulai tumbuh dan berkembang, jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk NPK.

Baca juga: Simak, Ini 5 Cara Menanam Terong Ungu

Pupuk NPK dapat berasal dari pupuk tunggal seperti Urea, SP-36 dan KCl yang di campur atau menggunakan pupuk majemuk seperti Phonska.

2. Tepat dosis

Pemberian pupuk yang terlalu berlebihan akan menyebabkan gangguan pada tanaman terong, bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, pemberian pupuk harus sesuai dosis yang dibutuhkan tanaman.

Pupuk dasar digunakan sebanyak 6 - 10 ton/ha menggunakan pupuk kandang. Sedangkan pupuk NPK yang digunakan menyesuaikan kebutuhan tanaman terong sekitar 2 - 10 gram per tanaman.

Baca juga: 5 Hama Tanaman Terong yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen

3. Tepat waktu

Tips Pemberian pupuk untuk tanaman terong berikutnya yaitu harus dilakukan tepat waktu. Pada awal pengolahan lahan, cukup gunakan pupuk kandang.

Ketika tanaman berumur 14 hari berikan pupuk susulan pertama menggunakan NPK sebanyak 2 gram setiap tanaman. Pemberian pupuk susulan bertambah 2 gram setiap 2 minggu atau menyesuaikan kebutuhan tanaman juga

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau