JAKARTA, KOMPAS.com - Jenis terong yang ditanam di Indonesia, antara lain; terong gelatik, terong bogor, terong medan, hingga terong impor dari Jepang. Salah satu kunci keberhasilan budi daya terong yaitu penggunaan pupuk yang tepat.
Pupuk yang baik untuk tanaman terong harus memperhatikan 4T yaitu tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, dan tepat cara.
Mengutip dari Cybext Kementerian Indonesia, Sabtu (10/9/2022), berikut tips pemberian pupuk untuk tanaman terong.
Jenis pupuk yang baik untuk tanaman terong pada tahap awal tanam yaitu pupuk kandang. Setelah tanaman mulai tumbuh dan berkembang, jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk NPK.
Baca juga: Simak, Ini 5 Cara Menanam Terong Ungu
Pupuk NPK dapat berasal dari pupuk tunggal seperti Urea, SP-36 dan KCl yang di campur atau menggunakan pupuk majemuk seperti Phonska.
Pemberian pupuk yang terlalu berlebihan akan menyebabkan gangguan pada tanaman terong, bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, pemberian pupuk harus sesuai dosis yang dibutuhkan tanaman.
Pupuk dasar digunakan sebanyak 6 - 10 ton/ha menggunakan pupuk kandang. Sedangkan pupuk NPK yang digunakan menyesuaikan kebutuhan tanaman terong sekitar 2 - 10 gram per tanaman.
Baca juga: 5 Hama Tanaman Terong yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen
Tips Pemberian pupuk untuk tanaman terong berikutnya yaitu harus dilakukan tepat waktu. Pada awal pengolahan lahan, cukup gunakan pupuk kandang.
Ketika tanaman berumur 14 hari berikan pupuk susulan pertama menggunakan NPK sebanyak 2 gram setiap tanaman. Pemberian pupuk susulan bertambah 2 gram setiap 2 minggu atau menyesuaikan kebutuhan tanaman juga