Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

Kompas.com - 12/09/2022, 15:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman layu. SHUTTERSTOCK/LONDON TIME Ilustrasi tanaman layu.

3. Mengatasi tanaman syok setelah transplantasi

Tanaman bisa layu ketika dipindahkan dari pot kecil ke pot besar, dari dalam ke luar ruangan, maupun dari pot ke tanah.

Cobalah memberi tanaman dengan garam Epsom begitu mereka berada di lingkungan baru untuk membantu akar yang terluka mengatasi syok setelah transplantasi.

Ingatlah untuk menambahkan lapisan tanah di atas garam yang ditaburkan di lubang sehingga akar tidak langsung bersentuhan dengan mineral terkonsentrasi ini.

4. Membuat daun tanaman lebih hijau

Tanaman yang tidak mendapatkan cukup magnesium dapat dikenali dari daunnya yang menguning. Ini karena magnesium merupakan komponen penting dalam produksi klorofil.

Baca juga: Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman, Jadi Pestisida hingga ZPT

Coba taburkan garam Epsom di sekitar tanaman untuk mendapatkan dedaunan yang lebih sehat.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Sekitar 1 sendok makan per 12 inci tinggi sebulan sekali akan bermanfaat bagi tanaman di kebun sayur, serta pohon, semak, bunga, dan rumput yang ingin Anda hijaukan.

5. Mencegah daun kering dan keriting 

Daun keriting dan kering juga dapat disebabkan oleh defisiensi magnesium pada tanaman. Tambahkan garam Epsom ke tanah di sekitar pangkal tanaman yang sakit.

Bergantian, untuk penyerapan lebih cepat Anda dapat mencampur 2 sendok makan garam Epsom dalam satu galon air dan oleskan langsung ke daun.

Baca juga: Manfaat Air Kelapa untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

6. Mencegah hama

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau