JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan sempit bukan lagi menjadi kendala dalam budi daya tanaman. Pasalnya, saat ini sudah banyak cara menanam sayuran di lahan sempit.
Menanam sayur di lahan sempit cukup mudah dan sederhana. Menurut penjelasan di buku Petik Sayuran di Lahan Sempit, setidaknya ada empat teknik budidaya sayur di lahan sempit. Berikut ulasannya.
Baca juga: 5 Sayuran Hijau yang Cepat Panen, Hanya dalam 15 Hari
Cara menanam sayuran di lahan sempit yang pertama yaitu menanam di polybag atau pot. Teknik bertanam ini murah, mudah, dan sederhana.
Berbagai jenis sayuran bisa ditanam dengan cara ini. Polybag atau pot yang digunakan untuk menanam bisa diletakan di depan rumah, di belakang rumah, di lantai dua, atau di teras rumah.
Selain bisa diletakan di atas tanah langsung, polybag tanam juga bisa disusun secara bertingkat dalam rak. Syarat utama yang harus dipenuhi yaitu tempat tersebut terkena sinat matahari langsung agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu.
Baca juga: 9 Sayuran dan Bumbu Dapur yang Bisa Ditanam di Pot Kecil
Selain menanam di polybag atau pot, cara menanam sayuran di lahan sempit juga bisa dengan sistem vertikultur. Tak berbeda jauh dengan penanaman di polybag, tujuan penanaman dengan sistem vertikultur juga berguna untuk meningkatkan produksi sayuran di lahan yang terbatas.
Vartikultur merupakan teknik penanaman secara vertikal. Penanaman dengan cara ini bisa dilakukan di halaman rumah. Selain berguna untuk budi daya, teknik bertanam vertikultur juga bisa membuat pemandangan di halaman rumah lebih menarik dan asri.
Saat ini, tren bertanam hidroponik semakin menjamur. Pasalnya, cara penanaman ini bisa dilakukan di lahan sempit.
Budidaya hidroponik lebih bersih karena tidak menggunakan media tanam tanah. Cara menanam sayuran hidroponik jika dilakukan dengan benar, maka akan menghasilkan sayuran berkualitas baik dari segi ukuran, tampiran, hingga rasanya.
Cara menanam sayuran di lahan sempit yang terakhir yaitu menanam dengan sistem akuaponik. Perlu diketahui bahwa, sistem akuaponik adalah pengembangan sistem budi daya ikan di kolam dengan budi daya sayuran hidroponik.
Baca juga: 7 Tanaman Sayuran yang Cepat Panen, Apa Saja?
Kelebihan sistem ini yaitu Anda bisa menanam ikan dan sayuran sekaligus. Tak hanya itu, penanaman dengan cara akuaponik juga bisa menghemat pupuk karena air yang digunakan untuk budi daya ikan sudah mengandung nutrisi yang diperlukan tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.