Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Sayuran Hidroponik, Bisa Dilakukan di Lahan Sempit

Kompas.com - 12/09/2022, 17:05 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Persiapan larutan nutrisi

Pemberian nutrisi sangat penting dalam penanaman sayuran hidroponik. Sayuran diberikan dengan cara genangan atau mengalir di bawah akar tanaman.

Penanaman

Ilustrasi kangkung, ilustrasi hidroponik.SHUTTERSTOCK / Listy Dwi Ilustrasi kangkung, ilustrasi hidroponik.

Cara menanam sayuran hidroponik yaitu dengan memindahkan bibit sayur ke media tanam hidroponik. Setelah itu, letakan meida tanam beserta bibit tanaman pada wadah hidroponik.

Wadah yang ideal untuk menanam sayur hidroponik yaitu wadah yang kuat, tahan lama, bisa merembeskan air, ringan, serta menarik. Jenis wadah yang sering digunakan, antara lain; pot plastik, pipa, talang air, pot tanah, dan lain sebagainya.

Baca juga: Cara Menanam Cabe Hidroponik dengan Sistem Wick, Pakai Wadah Bekas

Perawatan tanaman

Agar tanaman tumbuh dengan optimal, maka perawatan harus dilakukan secara intensif. Di awal penanaman, bibit biasanya diletakan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Setelah berumur 1-2 minggu, tanaman dipindahkan ke tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Penambahan nutrisi juga diperlukan secara teratur sesuai kebutuhan tanaman.

Adapun beberapa jenis perawatan tanaman hidroponik, antara lain;

Baca juga: Cara Menanam Strawberry Hidroponik, Tak Perlu Lahan Luas

  • Penyulaman: mengganti tanaman yang mati atau pertumbuhannya kurang baik.
  • Perawatan jaringan: diperlukan untuk menjaga kelancaran pemberian nutrisi. Perawatan ini dilakukan dengan mengontrol pipa dan memastikan aliran nutrisi serta airnya lancar
  • Mengecek pH dan kepekatan nutrisi: perawatan ini dilakukan untuk menjaga sistem hidroponik agar sesuai dengan kebutuhan tanaman.
  • Pengendalian hama dan penyakit: kegiatan pengendalian hama dan penyakit pada sistem hidroponik jarang menggunakan pestisida kimia. Umumnya, pengendalian dilakukan dengan upaya pencegahan dan melakukan manajemen hama dan penyakit.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau