Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Pohon Durian, Apa Saja?

Kompas.com - 14/09/2022, 11:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman durian, pohon durian. SHUTTERSTOCK/KOSOL PHUNJUI Ilustrasi tanaman durian, pohon durian.

Pembusukan pada akar hanya terbatas pada akar-akar sebelah bawah, tetapi dapat meluas dari ujung akar lateral sampai ke akar tunggang.

Jika dilihat dari luar akar yang sakit tampak normal, tetapi jaringan kulitnya menjadi coklat tua dan jaringan pembuluh menjadi merah jambu.

Baca juga: Mengenal Durian Monthong dan Panduan Budidayanya

Pengendalian penyakit ini adalah sebagai berikut.

  • Upayakan drainase yang baik agar tanah tidak terlalu basah dan air tidak mengalir ke permukaan tanah pada waktu hujan
  • Pohon yang sakit dibongkar sampai ke akarnya dan dibakar
  • Pilih bibit durian kerikil untuk batang bawah, karena jenis ini lebih tahan terhadap serangan jamur sehingga dapat terhindar dari serangan penyakit busuk.

2. Kanker bercak

Penyebab penyakit ini adalah Pythium palvimora, terutama menyerang bagian kulit batang dan kayu. Penyebaran oleh spora sembara bersamaan dengan butir-butir tanah atau bahan organik yang tersangkut air.

Penyebaran penyakit ini dipacu oleh curah hujan yang tinggi dalam cuaca kering. Jamur dapat tumbuh dengan baik pada suhu antara 12-35 derajat celcius.

Baca juga: 8 Jenis Pupuk yang Bagus untuk Pohon Durian

Gejalanya antara lain kulit batang durian yang terserang mengeluarkan blendok (gum) yang gelap, jaringan kulit berubah menjadi merah kelam, coklat tua atau hitam, bagian yang sakit dapat meluas ke dalam sampai ke kayu, serta daun-daun rontok dan ranting-ranting muda dari ujung mulai mati.

Pengendaliannya adalah sebagai berikut.

  • Perbaikan drainase agar air hujan tidak mengalir dipermukaan tanah dan untuk batang yang sakit
  • Memotong kulit yang sakit sampai ke kayunya yang sehat dan potongan tanaman yang sakit harus dibakar, sedangkan bagian yang terluka diolesi fungisida, misalnya difolatan 4 F 3 persen

3. Jamur upas

Gejala penyakit ini adalah pada cabang-cabang dan kulit kayu terdapat benang-benang jamur mengkilat seperti sarang laba-laba pada cabang-cabang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com