Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Teknik Mencangkok Tanaman yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 17/09/2022, 15:40 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda mengetahui cara mencangkok tanaman? Kegiatan ini sebenarnya tidak sulit, hanya saja harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman induk yang dicangkok.

Mencangkok tanaman adalah teknik perkembangbiakan vegetatif dengan cara mengupas kulit batang pohon besar sampai terlihat kambiumnya.

Bagian ini nantinya akan diutup dengan tanah, humus, dan dilapisi plastik kemudian diikat. Setelah beberapa saat, bagian ini akan muncul akar yang bisa dijadikan sebagai bibit tanaman baru.

Baca juga: Cara Mencangkok Tanaman

Syarat mencangkok tanaman

Teknik mencangkok tamanan sebenarnya sangat beragam. Namun, sebelum berlanjut ke tata cara mencangkok tanaman, tak ada salahnya jika kita mengetahui terlebih dahulu syarat mencangkok tanaman.

ilustrasi tanaman yang dicangkokpixabay.com/mmbarokah ilustrasi tanaman yang dicangkok

Berdasarkan keterangan di situs Cybext Kementerian Pertanian, berikut beberapa syarat mencangkok tanaman yang harus dipenuhi.

  • Tanaman yang akan dicangkok mempunyai kambium.
  • Batang yang akan digunakan untuk pencangkok berumur tidak terlalu tua namun juga tidak terlalu muda.
  • Ukuran batang atau ranting yang digunakan kurang lebih sebesar ibu jari kaki orang dewasa.

Baca juga: Cara Mencangkok Pohon Rambutan agar Cepat Berakar

Tata cara mencangkok tanaman

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, teknik mencangkok tamanan sangat beragam. Menurut penjelasan di buku Permbiakan Vegetatif dalam Hortikultura, berikut kumpulan teknik mencangkok tanaman.

1. Ground layering

Ground layering dikenal dengan cara mencangkok tanaman dengan pembumbunan atau perundukan. Percabangan pohon induk dilakukan dengan membentuk akar adventif, sedangkan perangsangana kar dilakukan dengan cara membengkokan cabang ke tanah lalu dibenamkan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau