Cabang tanaman dibiarkan tumbuh di permukaan tanah. Apabila batang yang ditanam sudah muncul akar, maka cabang tersebut akan dipotong dan dijadikan sebagai bibit tanaman baru.
Cara mencangkok tamanan ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Berikut ulasannya.
a. Tip layerage
Mencangkok dengan cara ini dilakukan dengan merundukkan cabang ke permukaan tanah, sehingga ujung cabang bisa dibenamkan ke tanah. Cabang tersebut dibenamkan selama kurang lebih 2-3 bulan hingga ujung cabang membentuk akar.
Baca juga: Cara Mencangkok Tanaman Mangga, Mudah Dilakukan
b. Simple layerage
Simple layerage merupakan cara mencangkok tanaman dengan membenamkan sebagian cabang tanaman dan sebagian lainnya dibiarkan muncul di permukaan tanah. Biasanya tanaman yang diperbanyakan dengan cara ini antara lain; apel, mawar, delima, dan lain-lain.
c. Trench layerage
Teknik ini kurang lebih sama dengan dua cara di atas. Hanya saja, pada bagian yang dibenamkan panjangnya sekitar 10-25 cm saja dan dibenamkan pada kedalaman 10 cm di bawah tanah.
d. Serpentine layerage
Cara mencangkok tanaman selanjutnya yaitu dengan teknik serpentine layerage atau compound layerage. Cara ini dilakukan dengan melengkungkan ranting secara memanjang, kemudian dibenamkan dalam tanah secara selang seling.
Baca juga: Gampang, Begini Cara Mencangkok Durian
Nantinya tunas akan muncul pada bagian yang tidak dibenamkan. Sedangkan bagian yang dibenamkan akan ditumbuhi akar.
Cabang tersebut kemudian bisa dipotong setelah akar dan tunas tumbuh. Cabang tersebut nantinya bisa dijadikan sebagai bibit tanaman.