Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Wadah Tanaman Hidroponik yang Mudah Ditemui

Kompas.com - 20/09/2022, 19:48 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidroponik merupakan teknik menanam tanaman tanpa menggunakan tanah.

Media tanam yang bisa digunakan sebagai pengganti tanah pada sistem hidroponik sangat beragam, dari cocopeat, arang sekam, kapas, hingga rockwool. Media tanam tersebut nantinya akan diletakan pada wadah tanaman hidroponik.

Baca juga: Cara Menanam Strawberry dari Biji dengan Sistem Hidroponik

Wadah yang digunakan dalam sistem hidroponik juga sangat beragam. Anda bisa menyesuaikan wadah dengan jenis tanaman yang akan dibudidayakan.

Paling penting, wadah tersebut harus berlubang pada bagian bawahnya agar air dan nutrisi pada sistem hidroponik mudah mengenai akar tanaman. 

Dikutip dari buku Hidroponik Sayuran untuk Usaha Komersil, Selasa (20/9/2022), berikut beberapa wadah yang dapat digunakan untuk menamam tanaman secara hidroponik. 

Baca juga: Keuntungan dan Kelebihan Menanam Tanaman dengan Metode Hidroponik

1. Polybag

Tanaman strawberry yang ditanam menggunakan wadah batalan plastik atau karungSHUTTERSTOCK/MILAN SOMMER Tanaman strawberry yang ditanam menggunakan wadah batalan plastik atau karung

Polybag merupakan salah satu wadah tanaman hidroponik yang sering digunakan. Wadah ini memiliki beberapa keunggulan seperti mudah didapat, murah, dan bisa digunakan tiga sampai empat kali masa tanam.

Ukuran polybag sangat beragam sehingga perlu menyesuaikan dengan jenis tanaman yang akan dibudidayakan.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Cabai Hidroponik dalam Botol 

2. Karung atau bantalan plastik

Selain polybag, karung atau bantalan plastik bisa digunakan sebagai tempat menanam dalam sistem hidroponik. Anda bisa menggunakan batalan yang besar berukuran 50 x 20 x 10 cm.

 

Ukuran tersebut bisa digunakan untuk dua tanaman sehingga lebih hemat dan praktis. Kelebihan penggunaan karung atau batalan plastik ini lebih praktis dan akar tanaman dapat leluasa berkembang.

Namun, wadah ini juga mempunyai kekurangan seperti tidak dijual di pasaran sehingga harus membuatnya sendiri atau memesan terlebih dahulu. 

Baca juga: Wajib Punya, Ini 5 Peralatan Berkebun Hidroponik untuk Pemula

3. Plastik yang dibuat cekung

Menanam tanaman secara hidroponik juga bisa dilakukan di atas plastik yang sudah dibuat cekung. Tempat tanaman ini nantinya bisa diletakan di atas tanah.

Caranya, gali terlebih dahulu tanah tersebut, kemudian tempatkan plastik yang sudah dibuat cekungan di atasnya. Pada bagian tepinya, bisa diberi batu atau benda yang berat agar plastik tidak bergeser saat terkena angin atau saat hujan.

4. Kaca atau plastik yang dibentuk seperti akuarium

Ilustrasi hidroponik, Ilustrasi menanam tanaman dengan metode hidroponik.Shutterstock/Snoopytkd Ilustrasi hidroponik, Ilustrasi menanam tanaman dengan metode hidroponik.

Kaca atau plastik yang dibentuk seperti akuarium juga bisa digunakan sebagai pot untuk tanaman hidroponik. Wadah ini juga bisa diletakkan di atas tanah.

Caranya, gali terlebih dahulu tanah sesuai dengan ukuran akuarium. Setelah itu, pada bagian sisi tanah dibuat tembok dari batu bata.

Baca juga: Cara Menanam Pakcoy Secara Hidroponik, Bisa Panen setelah 20 Hari

Kemudian, bagian dalam tembok dilapisi plastik untuk menampung air. Di bagian atasnya, dipasang rak net yang fungsinya sebagai pembatas antara air dengan udara.

Selanjutnya, tutup bagian atasnya dengan styrofoam dan beri lubang, lalu atur jarak antarlubang. Nantinya, dalam lubang tersebut akan ditanami bibit tanaman.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau