Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Cara Menanam Caisim di Pekarangan Rumah

Kompas.com - 23/09/2022, 19:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi menanam sawi hijau atau caisim. SHUTTERSTOCK/POSINOTE Ilustrasi menanam sawi hijau atau caisim.

4. Penanaman

Sebelum penanaman, bedeng-bedeng tersebut dibuat lubang tanam dengan jarak antara tanaman 15 cm dan jarak antar barisan 20 cm. Tiap lubang tanaman diberi 1 hingga 2 anakan, kemudian bedengan yang sudah ditanami sampai basah.

Baca juga: Cara Menanam Strawberry di Pot, Praktis Tanpa Lahan Luas

5. Model budidaya di pot

Pot yang digunakan sebaiknya berukuran 30 x 30 cm. Pot harus memiliki 4 sampai 5 lubang di bagian bawah sisi kiri dan kanan untuk membuang kelebihan air agar tidak tergenang.

Media tanam yang digunakan berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos. Perbandingannya dapat 1 : 1, 1 : 2, atau 1 : 3, tergantung tingkat kesuburan dan tekstur tanah.

Masukkan media ke dalam wadah sampai penuh.sisakan jarak sekitar 1 cm dari bibir wadah. Semprot larutan pupuk cair Biosboost atau EM4 (10 ml per 1 liter air) pada permukaan tanah di pot.

Kemudian, tutup pot dengan garung goni selama tiga hari. Setelah itu, pot siap digunakan untuk menanam caisim.

Baca juga: 10 Cara Membuat Tanaman Buah di Pot Cepat Berbuah

6. Penanaman

Sebelum dilakukan penanaman, pot disiram terlebih dahulu untuk memudahkan penanaman. Penanaman di pot dilakukan dengan cara pindah anakan caisim dari bedeng persemaian atau dari wadah plastik dan ditanam di dalam pot dengan jumlah 2 sampai 3 anakan.

7. Perawatan tanaman

Penyiraman perlu dilakukan pagi dan sore hari bila tidak hujan. Pupuk susulan pertama setelah tanaman berumur 4 hari setelah tanam (HST) dengan cara disemprot larutan pupuk cair Biosboost atau EM4 (10 ml per 1 liter air) pada tanaman.

Pupuk susulan kedua dan ketiga setelah tanaman berumur 11 HST dan 17 HST. Cara memupuk dan dosis pupuk sama seperti pemupukan susulan pertama.

Pupuk organik cair Landeto dapat juga diberikan pada tanaman sebagai pupuk tambahan dengan dosis 2 tutup botol per 10 liter air. Larutan pupuk ini disemprot pada tanaman dengan waktu pemberian setelah tanaman berumur 7 HST dan 21 HST.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Varietas Tanaman
Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Varietas Tanaman
Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau