Pestisida berdasarkan formulasinya
SHUTTERSTOCK/VERVERIDIS VASILIS Ilustrasi pestisida nabati, penggunaan pestisida nabati untuk tanaman.
Apabila dilihat dari formulasi yang digunakan, pestisida terbagi menjadi lima jenis. Berikut uraiannya.
- Pestisida butiran atau granul (G): formula pestisida yang bentuknya butiran dan bisa langsung diaplikasikan tanpa dilarutkan terlebih dahulu.
- Pestisida formulasi tepung/powder (WP): pestisida jenis ini harus dilarutkan sebelum digunakan dan harus diaduk terus-menerus karena mudah mengendap.
- Pestisida emulsifiable/ emulsifiable concentrates (EC): jenis pestisida ini nantinya bisa membentuk emulsi pada larutan yang akan disemprotkan. Formulasi ini tidak perlu pengadukan secara berkala dan biasanya banyak ditemukan pada insektisida. .
- AS: pestisida ini akan membentuk larutan yang homogen setelah dicampurkan dengan air. Formulasi ini biasanya ditemukan pada herbisida. Biasanya, formulasi ini digunakan untuk herbisida.
- Formulasi pelet: jenis pestisida ini bisa diaplikasikan secara langsung tanpa perlu penambahan air.
Baca juga: 4 Bahan yang Dapat Dijadikan Sebagai Pestisida Organik
Pestisida berdasarkan cara kerjanya
Jika dilihat dari cara kerjanya, pestisida terbagi menjadi empat jenis. Pertama, pestisida yang bekerja mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tanaman.
Kedua, jenis pestisida yang dapat mengganggu fungsi syarat dan membuat hama cepat mati. Ketiga, pestisida yang bisa mempengaruhi fungsi dari enzim. Terakhir, pestisida yang akan mempengaruhi tingkah laku hama.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Bunga Kecombrang
Pestisida berdasarkan cara masuknya