Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Guludan dan Manfaatnya untuk Pertanian

Kompas.com - 28/09/2022, 13:50 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di lahan pertanian, kita mungkin pernah melihat tumpukan tanah yang menyerupai bukit, tapi tidak terlalu tinggi.

Tumpukan tanah tersebut dikenal dengan istilah guludan. Dikutip dari buku Erosi dan Konservasi Lahan, Rabu (28/9/2022), guludan adalah tumpukan tanah atau batu yang dibuat memanjang searah garis kontur.

Baca juga: 3 Media Tanam yang Biasa Digunakan untuk Hidroponik

Tinggi tumpukan tanah tersebut biasanya sekitar 50-75 sentimeter dan lebar kurang-lebih 100-150 sentimeter.

Dalam buku Petunjuk Praktis Budi Daya Stroberi, dijelaskan bahwa sistem guludan bisa menghasilkan buah stroberi sebanyak 30 ton per hektar per tahun.

Sistem pertanian dengan menggunakan guludan biasanya digunakan untuk satu kali musim tanam. Setelah panen, tanaman akan diganti dengan tanaman baru. 

Baca juga: Kenapa Tanah dan Tanaman Membutuhkan Kalsium?

Sistem guludan memiliki kelebihan dapat mencegah genangan air di perakaran tanaman. Dengan demikian, aerasi pada akar sangat baik dan pertumbuhan tanaman tidak terganggu.

Tak hanya itu, saat akar tumbuh baik, penyerangan air dan unsur hara menjadi optimal. Hal tersebut yang membuat pertumbuhan serta perkembangan tanaman menjadi maksimal.

Baca juga: Bisa Suburkan Tanah, Ini Cara Menggunakan Kapur Dolomit

Fungsi guludan

 

Guludan pada lahan budidayaKOMPAS.com/Siti Nur Aeni Guludan pada lahan budidaya

Menurut keterangan buku Tata Ruang Air Tanah, guludan berfungsi menghambat aliran permukaan, menyimpan air di bagian atas, dan memotong panjang lereng.

Pada tanah dengan tingkat erosi rendah, guludan bisa diterapkan di lahan dengan kemiringan hingga 65. Namun, pada lahan yang curam dengan risiko erosi tinggi, guludan dinilai kurang efektif. 

Baca juga: Ini Arti Kondisi Tanah Kebun Dilihat dari Warnanya

Biasanya, guludan tak hanya dibuat dari tumpukan tanah atau batu, tapi ada juga guludan yang dilengkapi dengan saluran memanjang searah guludan. Jenis guludan dengan saluran ini dikenal dengan nama guludan saluran.

Nah, itulah penjelasan singkat seputar guludan. Sebagai bagian dari kultur teknik pertanian, guludan ternyata memiliki peran sangat penting bagi tanaman.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau