JAKARTA, KOMPAS.com - Walang sangit adalah serangga dengan tipe mulut pencucuk dan pengisap. Serangga ini biasanya menjadi hama tanaman padi.
Berbeda dengan wereng yang biasanya mengisap cairan pada batang padi, walang sangit justru mengisap cairan pada biji padi.
Artinya, walang sangit menyerang tanaman padi pada fase stadia biji masak susu. Lantas, bagaimana ciri-ciri padi terserang walang sangit dan bagaimana cara mengatasinya? Ini penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Padi yang Terserang Wereng dan Upaya Pengendaliannya
Di Indonesia, hama walang sangit hampir ada di wilayah pertanaman padi. Dikutip dari situs Litbang Kementerian Pertanian, Minggu (2/10/2022), serangan awal saat tanaman baru berbunga akan menyebabkan bulir padi hampa.
Sedangkan, saat serangannya terjadi pada fase susu atau setelahnya, isi bulir padi tidak penuh dan terjadi grain discoloration. Tak hanya itu, serangan hama ini juga menyebabkan hasil panen dan kualitas beras menurun.
Baca juga: Catat, 5 Manfaat Sekam Padi sebagai Media Tanam
Kerusakan fatal menyebabkan pengendalian hama ini perlu dilakukan sedini mungkin. Pengendalian bisa dilakukan secara kultur teknis, hayati, dan kimiawi.
Varietas padi tahan wereng dan walang sangit sebenarnya belum ada. Maka itu, pengendalian kultur teknis lebih menekankan pada sisi preventif, sanitasi, dan kuratif.
Caranya, menanam padi varietas genjah secara serempak dengan perbedaan waktu tanam kurang dari 15 hari dalam satu hamparan guna mencegah serangan walang sangit.
Selain itu, sanitasi lahan seperti membersihkan gulma dan pepohonan di sekitar tanaman padi juga bisa mencegah perkembangbiakan walang sangit.
Baca juga: Ciri-ciri Tanaman Padi Terkena Penyakit Kresek dan Cara Mengatasinya
Selain mengendalikan secara kultur teknis, Anda juga bisa memanfaatkan musuh alami atau agensia hayati untuk mengendalikan hama ini. Musuh alami bisa dari kelompok parasitoid, sedangkan agensia hayati yang digunakan untuk mengendalikan walang sangit adalah jamur Beauveria sp.
Tak hanya itu, Anda juga bisa menanam tanaman Ceratophylum dan Lycopodium. Aroma bunga tersebut diketahui bisa menarik walang sangit dewasa.
Selain aroma dari tanaman, Anda juga bisa meletakkan bangkai binatang, khususnya kepiting, untuk mencegah serangan walang sangit.
Baca juga: 4 Cara Mengusir Burung pada Tanaman Padi
Pengendalian walang sangit secara kimiawi bisa dilakukan jika populasinya sudah di atas ambang batang ekonomi. Pengendalian kimiawi dilakukan dengan mengaplikasikan insektisida BPMC dan MIPC dengan dosis yang dianjurkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.