Lahan yang akan digunakan untuk menanam brokoli harus dibersihkan dari gulma atau tanaman liar. Setelah itu, cangkul lahan sedalam 40-50 cm kemudian buat bedengan selebar 80-100 cm, tinggi 35 cm, dan berjarak 40 cm.
Pada lahan miring, perlu dibuat parit di antara bedengan namun jika lahan yang digunakan datar, tidak perlu dibuat parit. Lahan yang terlalu asam bisa diberi kapur dolomit.
Selain mengaplikasikan kapur pertanian, Anda juga perlu mencampurkan 12,5-17,5 ton/ha pupuk kandang. Tak hanya itu, Anda juga bisa memberikan pupuk dasar ZA, urea, SP36, dan KCl.
Baca juga: Cara Menanam Kacang Panjang, Bisa Panen Setiap Minggu
Brokoli ditanam dengan jarak 50 x 50 cm untuk varietas yang tajuknya lebar atau 45 x 65 cm untuk varietas tegal. Waktu tanam terbaik yaitu pagi hari sekitar pukul 6-9 pagi atau sore hari sekitar jam 3-5 sore.
Penanaman brokoli dilakukan dengan meletakkan bibit pada lubang tanam kemudian tutup lubang tanam dengan tanah.
Agar tanaman brokoli tumbuh dengan baik, maka perlu perawatan tanaman yang optimal. Adapun perawatan tanaman yang perlu dilakukan, seperti berikut: