Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Kacang Hijau dengan Kapas di Rumah
Gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar area budi daya kacang koro pedang perlu dibersihkan. Tujuan, menjaga agar tidak terjadi kompetisi antara tanaman budi daya dan gulma.
Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan menyemprotkan pestisida sesuai dengan jenis hama maupun penyakit yang menyerang. Pemberian pestisida juga harus dilakukan sesuai dosis anjuran.
Baca juga: Pedoman Budidaya Kacang Tanah yang Mudah Dilakukan
Tanaman kacang koro perlu diberi tiang penyangga agar buah tidak busuk akibat menempel di tanah. Warna buah harus selalu dipantau. Saat warnanya mulai coklat, segera memetik kacang koro pedang.
Koro pedang tipe tegak biasanya bisa dipanen setelah tanaman berumur empat bulan yang ditandai dengan polong tua berwarna kuning jerami. Pada dua hingga tiga minggu setelah panen pertama, tanaman bisa dipanen kembali hingga tanaman berumur enam bulan.
Baca juga: Cara Menanam Kacang Panjang, Bisa Panen Setiap Minggu
Sedangkan, tanaman kacang koro tipe merambat biasanya bisa dipanen setelah tanaman berumur 12-15 bulan. Kacang koro yang sudah petik bisa segera dikeringkan di bawah sinar matahari selama satu hari.
Setelah itu, lakukan pemecahan untuk mengeluarkan biji dari cangkangnya. Pemecahan ini bisa menggunakan alat plastik atau tidak agar biji yang dihasilkan tidak kotor serta kualitasnya tetap terjaga baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.