Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Budidaya Jeruk Besar

Kompas.com - 04/10/2022, 20:32 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jeruk besar adalah tanaman asli Indonesia yang biasanya ditanam di lahan pekarangan rumah. Sebagian besar masyarakat Indonesia menyebut tanaman ini dengan nama jeruk Bali.

Padahal, penyebutan tersebut kurang tepat. Pasalnya, tidak semua jeruk besar termasuk jeruk Bali. Peluang pengembangan jeruk besar cukup baik karena konsumen jeruk ini mulai banyak.

Dikutip dari buku Budidaya Jeruk Besar, Selasa (4/10/2022), berikut tata cara budi daya jeruk besar yang baik agar produksinya tinggi.

Baca juga: Cara Menanam Jeruk Baby agar Panennya Melimpah

Persiapan kebun

Tanaman jeruk besarPixabay/Pixel2013 Tanaman jeruk besar

Lahan yang akan digunakan untuk menanam jeruk besar harus dibersihkan terlebih dahulu. Selain itu, ukur pH tanah dan pastikan pH tanah sekitar 5-6. Jika terlalu asam, perlu diberi kapur dolomit per lubang tanam.

Penanaman

Penanaman bibit jeruk bisa dilakukan pada lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 sentimeter (cm) atau 60 x 60 x 60 cm. Lubang tanam digali dengan tanah bagian atas diletakkan di sebelah kiri lubang tanam dan tanah bagian bawah ditempatkan disebelah kanan.

Tanah galian dibiarkan satu bulan, lalu tanah lapisan bawah dicampur dengan pupuk kandang atau kompos.

Baca juga: Mengenal Jeruk Baby Pacitan, Rasanya Manis dan Cocok untuk Anak-anak

Tanah galian bagian atas juga perlu dicampur dengan pupuk kandang dan siram dengan air secukupnya, lalu dibiarkan selama seminggu.

Setelah waktu tanam tiba, letakkan bibit jeruk pada lubang tanam, kemudian timbun kembali dengan tanah galian sembari ditekan. Pasar ajir satu atau dua buah untuk menopang bibit agar tidak mudah rebah.

Waktu penanaman paling tepat adalah saat musim hujan agar pertumbuhan bibit mendapatkan air dalam jumlah cukup. 

 

Baca juga: 5 Manfaat Kulit Jeruk di Kebun, Jadi Kompos hingga Usir Hama

Pemupukan

Jeruk bali atau pamelo, merupakan buah yang dianggap membawa keberuntungan di Imlek (Dok. Pixabay) Jeruk bali atau pamelo, merupakan buah yang dianggap membawa keberuntungan di Imlek (Dok. Pixabay)

Tanaman jeruk besar perlu dipupuk agar pertumbuhannya baik. Jenis pupuk yang bisa diberikan adalah pupuk kandang dan pupuk buatan. Jenis pupuk buatan yang bisa diaplikasikan, antara lain Urea, TSP atau SP36, dan KCl.

Pemupukan dilakukan dengan cara membuat parit di bawah tajuk tanaman. Setelah itu, taburkan pupuk kandang, kemudian disusul dengan pupuk buatan.

Selanjutnya, tutup kembali parit tersebut dan beri pelapis tanah dengan jerami kering agar tanah tidak keras.

Baca juga: Cara Menanam Jeruk Nipis agar Cepat Berbuah Lebat

Pengairan

Kebutuhan air jeruk besar cukup banyak. Setiap tanaman jeruk besar membutuhkan air sekitar 50 liter/m2 sehingga perlu mengairinya secara rutin. 

Pemangkasan

Ada dua cara pemangkasan jeruk besar, yaitu pemangkasan bentuk dan pemangkasan pemeliharaan. Pemangkasan bentuk sebenarnya tidak perlu dilakukan karena biasanya bibit berasal dari okulasi yang sudah mempunyai tajuk bagus.

Sementara itu, pemangkasan pemeliharaan bertujuan membersihkan tunas air, merangsang bunga, mencegah penyakit, merangsang tunas baru, mengurangi kerimbunan, dan membentuk tajuk.

Baca juga: Cara Menanam Semangka agar Buahnya Melimpah

Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan mengaplikasikan pestisida yang tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, dan tepat cara.

Panen

Panen jeruk besar bisa dilakukan saat tanaman berumur 12 tahun. Cara panennya adalah memetik dengan tangan atau gunting pangkas.

Pemetikan buah jeruk sebaiknya dilakukan ketika matahari bersinar dan sudah tidak ada sisa embun. Biasanya, pada pukul 09.00 pagi atau sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau