Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Kopi yang Tumbuh di Indonesia, Apa Saja?

Kompas.com - 11/10/2022, 19:52 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kopi menjadi komoditas penting di Indonesia. Produksi kopi di Indonesia ternyata cukup tinggi. Bahkan, pada tahun 2020 lalu, Indonesia berada di posisi keempat sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia.

Tak hanya produksinya yang besar, jenis kopi yang ditanam juga sangat beragam. Dikutip dari buku Proses dalam Pengolahan Biji Kopi, Selasa (11/10/2022), berikut jenis-jenis kopi yang ada di Indonesia.

Baca juga: Simak, Cara Budidaya Tanaman Kopi agar Panennya Melimpah

1. Kopi Aceh

Kopi Aceh adalah salah satu kopi yang ditanam di Indonesia. Seperti namanya, jenis kopi ini berasal dari Aceh.

Di wilayah paling barat Indonesia ini, terkenal dengan kopi Gayo Arabika yang diketahui sebagai salah satu jenis kopi terbaik di dunia. Keunggulan kopi ini terdapat pada aromanya yang tajam.

Ilustrasi biji kopi. SHUTTERSTOCK/JCOMP Ilustrasi biji kopi.

Saat dicicipi, kopi ini tidak terlalu pahit. Jadi, bagi para pemula, kopi ini cocok menjadi pilihan karena rasanya yang ringan namun enak.

2. Kopi Lampung

Jenis kopi lainnya yang tumbuh di Indonesia yaitu kopi Lampung. Tekstur kopi ini halus dan rasanya kuat. Penggunaan teknik dry processing dalam pengelolaannya membuat rasanya khas.

Baca juga: Cara Menanam Bunga Telang agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbunga

Meskipun rasanya cukup kuat, namun hanya muncul di beberapa bagian saja. Hal inilah yang membuat varietas kopi ini mempunyai rasa berbeda saat dinikmati.

3. Kopi Jawa

Di Pulau Jawa terdapat juga jenis kopi yang dikenal dengan nama kopi Jawa. Produksi kopi ini dilakukan dengan metode wet processing.

Metode inilah yang membuat rasa sedikit berbeda dan tidak sekuat kopi asal Sumatera dan Sulawesi. Meskipun demikian, kopi arabika khas Jawa bisa dinikmati dengan enak karena tingkat kekentalannya tidak terlalu pekat dan tidak terlalu asam.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau