Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan dan Kekurangan Alat Tanam Padi Transplanter

Kompas.com - 12/10/2022, 15:47 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Mesin tanam padi untuk bibit yang disemai di lahan memiliki kelebihan, yakni bisa digunakan tanpa mengubah metode persemaian yang  dilakukan pertani. Namun, kekurangan mesin ini adalah waktu yang diperlukan untuk mengambil bibit padi masih relatif lama.

Baca juga: Cara Kerja Corn Seed Planter, Alat Tanam Jagung yang Efisien

Sedangkan untuk jenis mesin yang kedua adalah memiliki keungggulan bekerja lebih cepat, stabil, dan akurat. Hanya saja, kekurangannya adalah mengharuskan benih padi disemai dengan kotak khusus. 

Dengan demikian, jika menggunakan mesin ini, cara penyemaian harus diubah total. Penyemaian padi harus dilakukan dalam kotak semai yang sudah berisi media tanah.

Bibit harus dipelihara dengan penyiraman, pemupukan, dan pengaturan suhu yang baik. Penyemaian dengan cara ini akan menghasilkan bibit yang seragam dan bisa diproduksi dalam jumlah besar. 

Baca juga: 3 Media Tanam yang Biasa Digunakan untuk Hidroponik

Syarat menggunakan transplanter

Ada beberapa syarat menggunakan transplanter agar alat bisa berjalan optimal. Berikut beberapa persyaratan penggunaan alat tanam padi jenis transplanter.

  • Olah tanah dilakukan dengan sempurna, yaitu sampai lahan rata atau datar.
  • Lahan menggunakan irigasi teknis.
  • Persemaian bisa menggunakan sistem dapok atau petak kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau