Pembentukan daun, penambahan tinggi tanaman, dan munculnya bunga semua terjadi karena ada pembelahan sel pada tanaman. Proses ini akan menjadi optimal ketika unsur hara fosfor tersedia dengan cukup.
Manfaat lain fosfor adalah memacu perkembangan akar. Saat akar tanaman jagung sehat, maka akar bisa menyerap unsur hara yang terkandung dalam tanah secara optimal.
Tanaman jagung memiliki batang yang kuat akan kokoh sehingga tidak mudah rebah ketika terkena angin kencang. Batang kokoh ini merupakan manfaat dari pemberian unsur fosfor.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Tanaman Jagung Kekurangan Nitrogen, Apa Saja?
Pemberian dosis fosfor yang tepat akan mempermudah pembentukan bunga dan pemasakan buah. Karena itu, berikan pupuk fosfor sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Tanaman jagung memerlukan fosfor untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitasnya. Jika kekurangan fosfor, tanaman akan menunjang ciri-ciri seperti berikut;
2. Daun jagung berwarna hijau pucat dan tidak mengkilap. Ujung dan tepi daun berwarna coklat kemerahan serta terbakar.
Baca juga: Catat, Ini 5 Jenis Pupuk untuk Jagung agar Buahnya Besar
3. Daun jagung berwarna kebiru-biruan, tapi kandungan nitrogen berlebih.
4. Batang tanaman kecil dan kurus sehingga mudah tumbang apabila terkena terpaan angin kencang.
5. Bunga yang dihasilkan sedikit sehingga mengurangi jumlah tongkol jagung yang dihasilkan.
6. Tongkol jagung memiliki bentuk tidak beraturan dan biji jagung tidak terisi penuh
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Tanaman Jagung Kekurangan Kalium