Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Ciri-ciri Tanaman Jagung Kekurangan Magnesium

Kompas.com - 17/10/2022, 22:19 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Magnesium (mg) termasuk unsur hara makro yang dibutuhkan  tanaman dalam jumlah banyak.

Selain megnesiaum, unsur hara makro lainnya yang dibutuhkan tanaman seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), dan Sulfur (S).

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Tanaman Jagung Kekurangan Kalium 

Unsur hara makro sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman, tak terkecuali tanaman jagung. Kekurangan unsur hara makro akan berdampak fatal bagi pertumbuhan tanaman jagung.

Mulai dari, pertumbuhan terganggu, produksi panen menurun, hingga menyebabkan tanaman mati. Maka itu, jika tanaman jagung sudah menunjukan ciri-ciri kekurangan magnesium, segera memberikan pupuk yang kaya akan magnesium.

Lantas, bagaimana ciri-ciri tanaman jagung kekurangan magnesium?

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (17/10/2022), berikut ciri-ciri tanaman jagung kekurangan magnesium. 

Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Ulat Grayak pada Tanaman Jagung

1. Daun menguning

Ilustrasi tanaman jagung kekurangan haraShutterstock/ANEK SANGKAMANEE Ilustrasi tanaman jagung kekurangan hara

Magnesium diperlukan dalam pembentukan zat hijau daun atau klorofil pada tanaman jagung. Kekurangan magnesium menyebabkan klorofil gagal terbentuk sehingga daun tanaman jagung memunculkan bintik-bintik kuning dan lama-kelamaan daun akan berubah menjadi warna kuning.

2. Daun gugur

Pada tingkat parah, daun tanaman jagung yang telah menguning akan memunculkan bintik-bintik cokelat. Bintik-bintik coklat tersebut akan menyebar ke seluruh daun, menyebabkan daun kering, dan akhirnya gugur.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Tanaman Jagung Kekurangan Nitrogen, Apa Saja?

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau