Kekurangan magnesium akan mengakibatkan pertumbuhan akar tanaman jagung akan terganggu. Hal ini karena magnesium aktivator terhadap unsur hara lain yang terkandung dalam tanah.
Proses fotosintesis yang terganggu dapat menyebabkan proses penyaluran nutrisi dari tanah terhambat.
Baca juga: 6 Hama dan Penyakit Tanaman Jagung Beserta Tanda-tandanya
Ciri-ciri tanaman jagung yang kekurangan magnesium juga bisa dilihat dari ukuran tongkolnya. Jagung yang kekurangan magnesium akan memiliki tongkol kecil.
Tongkol jagung sulit terbentuk karena ketersediaan makanannya terbatas. Bahkan, di taraf parah, tongkol jagung terkadang tidak bisa berkembang sama sekali.
Baca juga: Ciri-ciri Jagung Manis yang Terserang Hama Penggerek Batang
Kekurangan magnesium juga bisa menyebabkan jaringan tanaman menjadi lemah. Sel-sel yang terbentuk terlalu memiliki banyak air karena hanya unsur ringan seperti nitrogen yang dapat terangkut.
Kondisi seperti ini menjadikan tanaman jagung rentan terserang hama dan penyakit, bahkan gagal panen.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang