Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Pare di dalam Pot yang Mudah dan Praktis

Kompas.com - 25/10/2022, 10:36 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pare merupakan sayuran yang mudah dijumpai. Sayuran yang tumbuh merambat ini biasanya ditanam di lahan terbuka.

Akan tetapi, siapa sangka jika tanaman ini ternyata bisa ditanam dalam pot. Cara menanam pare di dalam pot cukup mudah dan praktis.

Cara menanam ini bisa dilakukan siapa saja dan bisa dilakukan di rumah yang lahannya sempit. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (25/10/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Catat, Ini Cara Menanam Pare agar Berbuah Banyak

Alat dan bahan

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menanam pare yaitu menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Berikut beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan:

Ilustrasi tanaman pare, buah pare. SHUTTERSTOCK/JEEP2499 Ilustrasi tanaman pare, buah pare.

  • Pare yang sudah matang
  • Pot ukuran sedang
  • Media tanam dari campuran tanah dan kompos
  • Air
  • Bambu
  • Kawat dan tali
  • Sekop kecil

Cara menanam pare

Setelah seluruh alat dan bahan tersedia, langkah berikutnya yaitu menanam pare dalam pot. Berikut langkah-langkahnya:

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Kecipir agar Berbuah Lebat

  1. Ambil biji pare yang sudah matang.
  2. Kemudian, siapkan media tanam yang berasal dari campuran tanah dan kompos.
  3. Masukan media tanam di pot.
  4. Berikutnya, buat lubang tanam dan isi biji pare, lalu tutup kembali lubang tanam tersebut.
  5. Lakukan penyiraman secukupnya.
  6. Letakan pot di tempat yang teduh, namun tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup.
  7. Selama seminggu, biarkan tanaman tanpa penyiraman.
  8. Setelah berusia seminggu, lakukan penyiraman dan cek kondisi tanaman.
  9. Saat tanaman sudah tumbuh sekitar 15 cm, lakukan penyiraman rutin setiap hari agar media tanam tetap lembap.

Perawatan tanaman

Agar pertumbuhan pare maksimal, maka perawatan tanaman harus dilakukan dengan optimal. Adapun perawatan tanaman pare yang perlu dilakukan, seperti berikut.

Ilustrasi tanaman pare, buah pare.SHUTTERSTOCK/JOLOEI Ilustrasi tanaman pare, buah pare.

1. Pemasangan ajir

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pare termasuk tanaman yang merambat. Oleh karena itu, pemasangan ajir diperlukan agar tanaman pare bisa merambat. Biasanya, ajir dipasang ketika tanaman sudah tumbuh sekitar 25 cm.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Okra

2. Pengendalian hama dan penyakit

Saat tanaman berbuah, pare rentan terserang hama dan penyakit. Oleh karena itu, perlu pengendalian yang tepat agar kualitas dan kuantitas pare tidak berkurang.

Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan mengaplikasikan pestisida organik maupun kimia. Akan tetapi, penggunaan pestisida kimia tidak boleh berlebih agar tidak menyebabkan resistensi hama maupun patogen.

Pemanenan

Tanaman pare umumnya mulai berbunga ketika tanaman berumur 3 bulan setelah masa tanam. Kemudian, satu hingga dua minggu setelah berbunga, tanaman pare akan mulai berbuah.

Pemanenan pare sebaiknya dilakukan secepat mungkin sebelum buah matang atau saat pare masih berwarna hijau. Pasalnya, pare yang masih hijau memiliki tekstur renyah dan banyak disukai. Setelah panen pertama, tanaman sayur ini masih bisa dipanen lagi 3 bulan setelahnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com