JAKARTA, KOMPAS.com - Gambas atau oyong atau potulo merupakan sayuran buah yang masuk dalam suku labu-labuan. Sayuran oyong memiliki buah berwarna hijau dan kulit agak kasar.
Tanaman oyong tumbuh merambat dan memiliki tingkat adaptasi tinggi. Walau demikian, oyong akan tumbuh optimal jika mendapatkan sinar matahari penuh dan dibudidayakan pada daerah bersuhu 18-24 derajat Celsius.
Ditambah, cara menanam oyong sebenarnya tidak sulit. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (25/10/2022), berikut ulasan lengkapnya.
Baca juga: Cara Menanam Timun agar Berbuah Lebat
Lahan yang akan digunakan untuk menanam oyong sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu, lalu digemburkan dan dibuat bedengan dengan lebar 80-100 sentimeter.
Apabila budi daya oyong dilakukan pada lahan datar atau sawah, bedengan dibuat tinggi agar saat hujan turun, bedengan tidak terendam.
Pasalnya, tanaman oyong tidak menyukai tanah basah dan tergenang. Selain ketinggian bedengan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah jarak antarbedengan.
Dalam budi daya tanaman oyong, sebaiknya bedengan dibuat dengan jarak dua sampai 2,5 cm. Setelah bedengan selesai dibuat, aplikasikan pupuk dasar dan biarkan tanah tersiram air hujan sebelum ditutup dengan mulsa.
Jika tanah terlalu asam, aplikasikan kapur dolomit untuk menetralkan pH tanah.
Baca juga: Cara Menanam Pare di dalam Pot yang Mudah dan Praktis
Benih oyong bisa didapat di toko pertanian terdekat. Pilihlah benih berkualitas dari varietas unggul. Benih yang akan ditanam sebaiknya dikecambahkan terlebih dahulu.
Kulit benih dipecah atau diretakkan menggunakan gunting kuku pada bagian tunas yang tumbuh. Kemudian, rendam benih dalam air hangat selama 10 jam.
Anda juga bisa tambahkan ZPT untuk mempercepat pertumbuhan. Tiriskan benih dan bungkus dalam kain atau kertas lembap. Saat benih sudah berkecambah, benih sudah bisa dipindahkan ke lahan.
Baca juga: Cara Menanam Labu Siam di Pot, Cocok untuk Lahan Sempit
Cara menanam oyong diawali dengan membuat lubang tanam berjarak 70-80 cm. Apabila menanamnya saat musim hujan, jarak tanam yang digunakan 80 cm.
Setelah itu, tanam satu benih dalam lubang tanam dengan posisi tunas atau calon akar menghadap ke bawah dan tutup tipis dengan tanah. Siram sampai tanah basah.
Oyong atau gambas merupakan tanaman merambat. Saat batang tanaman sudah setinggi tiga sampai empat meter, pasang lanjaran atau ajir.
Lanjaran ini berguna sebagai tempat merambat agar cabang dan tunas tidak saling bertumpuk.
Baca juga: Catat, Ini Cara Menanam Pare agar Berbuah Banyak
Pengontrolan tanaman harus dilakukan secara rutin. Jika ditemui benih yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya tidak normal, lakukan penyulaman atau pergantian dengan tanaman baru.
Tanaman oyong memerlukan air untuk pertumbuhan dan produktivitas. Tanaman oyong membutuhkan air dalam cukup tinggi.
Jika kekurangan air, bunga dan buah oyong bisa rontok. Maka itu, penyiraman harus dilakukan secara rutin.
Baca juga: 3 Cara Mudah Menanam Mentimun di Rumah
Penyiangan adalah kegiatan pengendalian gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman oyong. Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma sampai bersih.
Agar tanaman tumbuh optimal, maka lakukan pemupukan susulan secara berkala. Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk NPK, ZA, TSP, dan KCl.
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan mengaplikasikan pestisida sesuai dengan hama dan penyakit yang menyerang tanaman oyong. Aplikasi obat sesuai dengan dosis.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Kecipir agar Berbuah Lebat
Tanaman oyong bisa dipanen saat berusia 40-45 hari setelah tanam. Buah oyong dipanen saat masih muda ketika kulit buah masih hijau segar, tidak mengkilat, kulit lunak, mudah dipatahkan, dan belum berserat.
Panen oyong bisa dilakukan setiap dua hari sekali dan dalam satu kali penanaman. Oyong bisa dipanen sebanyak 25-30 kali atau tergantung pada varietas yang ditanam dan perawatan yang dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.