Banyak dahan dan ranting yang tumbuh tidak teratur dan bersilangan di bagian tengah tanaman dengan daun-daun yang umumnya tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Daun-daun yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, lebih bersifat parasit bagi tanaman secara keseluruhan karena tidak melakukan proses fotosintesis namun tetap mendapatkan hasil fotosintesis dari daun-daun di bagian terluar yang terkena sinar matahari langsung.
Itu sebabnya, banyak tanaman yang secara keseluruhan tumbuh dengan lebat, daunnya rimbun dengan warna daun yang hijau pekat, namun sangat jarang memunculkan bunga atau buah.
Baca juga: Mengenal Ciplukan, Awalnya Tanaman Liar, Kini Harganya Mahal
Jika muncul bunga atau buah, maka bunga dan buah yang muncul jumlahnya terbatas atau sedikit sekali.
Fotosintat atau hasil fotosintesis yang terbentuk hanya dialokasikan untuk pertumbuhan tanaman, khususnya ke bagian tanaman yang bersifat parasit tersebut.
Pada akhirnya hanya sangat sedikit jumlah fotosintat yang akhirnya dialokasikan oleh tanaman untuk memunculkan bunga dan buah.
Tanaman buah yang dipangkas teratur akan memberikan lingkungan mikro yang baik bagi pertumbuhan tanaman, di mana sinar matahari sebagai sumber energi utama dapat menembus semua bagian tanaman, memberikan iklim mikro yang baik, mengurangi kelembapan yang berlebihan, juga dapat meminimalkan perkembangan jamur dan organism pengganggu tanaman (OPT) lainnya.
Baca juga: Panduan Perawatan Cangkok Tanaman agar Cepat Berbuah
Dengan demikian pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal untuk memberikan hasil yang optimal pula.
Secara ringkas, tujuan pemangkasan tanaman buah adalah sebagai berikut.