Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Sulit, Ini Cara Budidaya Tanaman Azolla

Kompas.com - 30/10/2022, 20:42 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman azolla sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman dan pakan ternak.

Kebutuhan yang tinggi membuat banyak orang tertarik membudidayakan tanaman azolla. Lantas, bagaimana cara budi daya azolla? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Cara Menanam Rumput Gajah agar Tumbuh Lebat  

Syarat tumbuh azolla

Sebelum mulai menanam azolla, sebaiknya mengenal terlebih dahulu syarat tumbuh tanaman ini. Dilansir dari buku Usaha Tani Terpadu PATI: Padi, Azolla, Tiktok, dan Ikan, Minggu (30/10/2022), berikut syarat tumbuh tanaman azolla yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman ini.

  • Suhu

Ilustrasi tanaman air azollaShutterstock/ANEK SANGKAMANEE Ilustrasi tanaman air azolla

Tanaman azolla dapat tumbuh baik apabila ditanam pada suhu kurang-lebih 20-30 derajat Celsius.

  • Kualitas air

Selain suhu, kualitas air yang baik juga diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman azolla. Air yang digunakan harus memiliki pH sekitar 4,5-7,0 dengan kadar garam bekisar 160-380 mg/l. 

  • Kebutuhan cahaya

Azolla sebenarnya tidak memerlukan cahaya matahari penuh. Jadi, tanaman air ini bisa tumbuh di mana saja.

Baca juga: Mengenal Rumput Pakchong, Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi

Cara menanam azolla

Budi daya tanaman azolla tidak sulit. Dilansir dari buku Paket Fermentasi Azolla: Budidaya, Proses Pembuatan, Manfaat, dan Prospek Pasar, berikut langkah-langkah menumbuhkan tanaman azolla dengan mudah.

 

  • Menyiapkan bibit azolla

Bibit azolla yang digunakan dapat berasal dari perbanyakan vegetatif maupun generatif. Perbanyakan vegetatif diperoleh dari tanaman azolla muda yang ditebar ke media.

Sedangkan, perbanyakan generatif dilakukan dengan memilih tanaman azolla yang sudah tua dan menghasilkan spora. Tanaman tersebut kemudian digunakan sebagai bibit.

Baca juga: 6 Jenis Rumput yang Bisa Jadi Pakan Ternak Bergizi 

  • Menyiapkan kolam budidaya

Azolla biasanya dibudidayakan pada kolam khusus. Kolam dibuat sedemikian rupa agar menyerupai habitat asli dari tanaman ini.

Setelah itu, kolam diisi dengan air dengan ketinggian 5-10 cm. Jika kolam dibuat dengan cara menggali tanah, maka tidak perlu ditambahkan tanah.

Sementara itu, jika kolam dibuat dari terpal atau semen, sebaiknya tambahkan sedikit lumpur atau tanah supaya azolla tumbuh baik dan kolam menyerupai habitat asli tanaman ini. 

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Paprika dari Biji dalam Polybag

  • Penebaran bibit

Ilustrasi tanaman azollaShutterstock/Aunyaluck Ilustrasi tanaman azolla

Setelah bibit dan kolam tersedia, tebarkan bibit. Namun, sebelum disebarkan, tambahkan terlebih dahulu pupuk organik dan pupuk SP-36 sebanyak 6,5 g/m.

Selanjutnya, bibit disebar di atas kolam dan biarkan sampai tumbuh menutupi kolam tersebut.

Baca juga: 5 Jenis Tanaman dan Rumput yang Disukai Kambing, Jadikan Pakan Hijauan

  • Pemeliharaan dan pemupukan

Pemeliharaan tanaman azolla yang perlu dilakukan, antara lain memastikan ketersediaan air dan pencahayaan cukup. Ketersediaan air akan mempengaruhi kemampuan azolla dalam menyerap nitrogen.

Selain mengatur ketinggian air, pemberian pupuk fosfat juga dibutuhkan karena akan mempengaruhi kadar nitrogen yang dihasilkan azolla. 

Baca juga: 7 Jamur Pangan Populer Asal Jepang, Shiitake hingga Enoki

 

  • Pemanenan

Tanaman azolla bisa dipanen ketika memasuki umur 12-15 setelah tebar bibit. Pemanenan bisa dilakukan bertahap sesuai kebutuhan.

Tanaman ini bisa dipanen terus menerus setiap satu atau dua minggu sekali. Adapun ciri-ciri azolla yang siap dipanen seperti berikut:

  • Kemampuan tumbuh tanaman azolla mencapai kecepatan hingga 35% per hari.
  • Tumpukkan azolla memenuhi kolam budi daya.
  • Jika kesuburannya optimal, biomassa azolla dalam kurun waktu tiga sampai enam hari bisa mencapai 1-2 kg/m2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau