Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Penyakit Antraknosa pada Terong

Kompas.com - 14/11/2022, 15:56 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Antraknosa pada terong merupakan salah satu penyakit penting tanaman ini. Selain pada tanaman terong, penyakit antraknosa juga sering dijumpai pada tanaman hortikultura lain seperti cabai dan tomat.

Penyakit antraknosa pada tanaman terong disebabkan oleh jamur patogen Gloeosporium melongena Ell Halst. Penyakit ini memiliki gejala becak melekuk dan bulat pada buah terong.

Bercak tersebut lama-lama kelamaan akan bersatu dan membesar. Bercak tersebut berwarna coklat dengan titik hitam.

Baca juga: 5 Penyakit pada Tanaman Terong yang Merugikan

Dikutip dari buku Pedoman Umum SOP Budidaya Terung, Senin (14/11/2022), berikut beberapa cara pengendalian antraknosa pada terong agar tidak menyebabkan gagal panen.

Ilustrasi terong, tanaman terong. PIXABAY/RYCKY21 Ilustrasi terong, tanaman terong.

Menggunakan benih sehat

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi antraknose pada benih yaitu menggunakan benih sehat. Setelah itu, benih direndam dalam larutan Pseudomonas fluorescens dengan dosis 20 ml/air.

Sementara itu, Trichoderma sp dan Gliocladium sp diaplikasikan ke dalam persemaian sebanyak 5 g/kantong semai. Jamur antagonis tersebut diaplikasikan 3 hari sebelum benih ditanam atau bersamaan dengan penanaman.

Selain merendam dalam mikroba antagonis, benih juga bisa direndam dalam air panas selama 30 menit atau perlakuan fungisida sistemik golongan Triazole dan Pirimidin (0.05 sampai 0.1 persen).

Baca juga: 5 Hama Tanaman Terong yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen

Sanitasi lahan

Cara lain untuk mengendalikan penyakit antraknosa yaitu sanitasi lahan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lahan.

Saat melakukan sanitasi lahan, buah terong yang terserang dikumpulkan dan dimusnahkan agar tidak menular ke buah terong yang masih sehat.

Tanaman terong unguPixabay/Kathas_Fotos Tanaman terong ungu

Melakukan pergiliran tanaman dan memperbaiki drainase

Selain membersihkan lahan secara rutin, cara mengendalikan penyakit ini yaitu dengan melakukan pergiliran tanaman dengan tanaman lain yang bukan berasal dari keluarga solanaceae. Tak hanya itu, drainase juga perlu diperbaiki untuk mencegah persebaran patogen penyebab antraknosa.

Baca juga: Tips Pemberian Pupuk untuk Tanaman Terong yang Tepat

Aplikasi fungisida

Jika gejala serangan sudah meluas, maka pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan mengaplikasikan fungisida protektif Bion M1/48 WP seminggu sekali saat putih buah mulai keluar. Dosis fungisida yang diaplikasikan sebaiknya tidak berlebihan agar tidak terjadi resistensi dan dampak negatif lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau