JAKARTA, KOMPAS.com - Burung merupakan salah satu hama tanaman padi yang bisa menurunkan hasil panen tanaman ini. Serangan hama bisa menyebabkan kerusakan padi pada fase matang susu sampai pemasakan bulir atau menjelang panen.
Jika tidak segera dikendalikan, maka risiko gagal panen semakin besar. Oleh karena itu, pengendalian hama burung pada tanaman padi harus dilakukan sedini mungkin.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (15/11/2022), simak penjelasan seputar cara usir burung di sawah, berikut ini.
Baca juga: 4 Cara Mengusir Burung pada Tanaman Padi
Cara termasuk untuk mengusir burung di sawah yaitu dengan memasang orang-orangan sawah yang dilengkapi dengan pita, plastik, dan bunyi-bunyian. Cara ini sangat mudah untuk dilakukan, akan tetapi dinilai kurang efektif untuk mengusir burung di sawah.
Cara usir burung di sawah berikutnya yaitu dengan memasang kincir angin yang dilengkapi dengan kaleng sebagai sumber bunyi. Dengan adanya sumber bunyi, burung akan terganggu karena suara keras yang dihasilkan oleh sumber bunyi.
Cara ini bisa dimodifikasi dengan menggunakan motor bertenaga listrik atau aki baterai. Cara ini lebih efektif dibandingkan memasang orang-orangan sawah.
Baca juga: Cara Mengusir Hama Burung Tanaman Padi, Bisa Pakai Bunga Matahari
Jaring penangkap ikan ternyata bisa digunakan untuk mengusir burung di sawah. Cara memasang jaring cukup mudah.
Anda hanya perlu memasang bambu di pinggir sawah sebagai tiang. Setelah itu, ikatkan dan bentangkan jaring di atas tanaman padi.
Sebaiknya, pasang jaring sebelum keluar malai. Dengan demikian, serangan hama burung dapat dihindari.
Plastik mengkilap bisa memantulkan sinar matahari yang membuat burung merasa silau. Dengan demikian, hama ini tidak bisa mendatangi area pertanaman padi.
Baca juga: 4 Jenis Hama Tanaman Padi yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen
CD atau DVD bekas ternyata bisa digunakan untuk mengusir burung di sawah. Caranya yaitu dengan menancapkan kayu dengan ketinggian 1 m di atas pucuk tanaman padi. Di atas tiang tersebut pasang kepingan CD atau DVD bekas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.