JAKARTA, KOMPAS.com - Nanas merupakan buah tropis yang sangat cocok dibudidayakan di Indonesia. Buah nanas enak dimakan secara langsung maupun dibuat menjadi olahan seperti selai ataupun keripik nanas.
Selain rasanya yang enak, buah nanas juga mengandung vitamin C yang baik untuk kesehatan. Tak hanya, buah nanas juga memiliki kandungan enzim bromelain yang berguna untuk melunakkan daging.
Manfaat dan kegunaan yang beragam, membuat nilai ekonomis dari buah nanas sangat bagus. Oleh sebab itu, budidaya tanaman nanas merupakan salah satu usaha di pertanian yang menguntungkan.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Nanas di Pekarangan Rumah
Tak hanya menguntungkan, menanam dan merawat tanaman nanas juga tidak sulit. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (16/11/2022), berikut penjelasan seputar cara budidaya tanaman nanas yang benar.
Keberhasilan budidaya nanas sangat dipengaruhi oleh bibit yang gunakan. Oleh sebab itu, bibit yang digunakan harus unggul dan terhindar dari hama dan penyakit.
Pembibitan nanas secara umum dilakukan dengan cara vegetatif yakni dengan menggunakan mahkota buah dan stek batang. Cara vegetatif dipilih karena proses pembibitan yang cepat dan memiliki karakteristik unggul sama seperti induknya.
Baca juga: Manfaat dan Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Nanas
Lahan yang akan digunakan untuk menanam nanas, harus disiapkan terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah persiapan lahan yang harus dilakukan:
Cara menanam nanas cukup mudah, setelah bibit dan persiapan lahan telah selesai. Buatlah lubang tanam dan masukan bibit nanas pada lubang, kemudian tutup lubang dengan tanah.
Baca juga: Tidak Sulit, Ini Cara Menanam Sirsak agar Berbuah Banyak
Langkah budidaya tanaman nanas yang tidak boleh dilewatkan yaitu perawatan tanaman. Pemeliharaan yang maksimal akan menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Beberapa jenis perawatan tanaman nanas yang perlu dilakukan, antara lain;
Buah nanas dapat dipanen setelah berusia 18 hingga 24 bulan. Kecepatan waktu panen tergantung pada varietas yang digunakan serta perawatan yang dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.