JAKARTA, KOMPAS.com - Sirih merah merupakan tanaman obat yang dikenal memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Sirih merah termasuk tanaman merambat dengan daun menyerupai bentuk hati bertangkai yang tumbuh berselang-seling di batangnya.
Perbedaan antara sirih merah dengan jenis sirih lainnya yaitu pada warna daunnya. Seperti namanya, daun sirih ini berwarna merah keperakan. Tak hanya itu, daun sirih merah juga bisa mengeluarkan lendir beraroma wangi saat disobek.
Tak hanya memiliki beragam manfaat, sirih merah juga cukup mudah dibudidayakan. Dilansir dari buku Sirih Merah, Minggu (20/11/2022), berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Cara Menanam Daun Sirih dan Perawatannya agar Tumbuh Subur
Tanaman sirih merah cukup mudah beradaptasi di berbagai tempat. Meskipun demikian, sirih merah cocok ditanam di tempat teduh dan sejuk.
Pasalnya, tanaman sirih merah akan mudah kering dan mati saat terkena sinar matahari langsung. Tak hanya itu, tanaman sirih merah juga tidak cocok ditanam di lahan yang kelebihan air. Hal tersebut dikarenakan jumlah air banyak terlalu banyak bisa menyebabkan batang sirih merah busuk.
Salah satu cara perbanyakan tanaman sirih merah yaitu menggunakan stek batang. Perbanyakan dengan stek membuat tanaman sirih merah tumbuh lebih cepat. Adapun tata cara menanam sirih merah dari stek batang, seperti berikut:
Baca juga: Sering Digunakan sebagai Obat, Begini Cara Menanam Sirih yang Benar