JAKARTA, KOMPAS.com - Melon merupakan buah yang memiliki daging tebal, berair, tekstur lunak, rasa manis, dan aromanya harum. Tanaman buah ini ternyata bisa dibudidayakan dengan metode penanaman hidroponik.
Cara menanam melon hidroponik sebenarnya tidak sulit. Hanya saja, ketersediaan nutrisi harus diperhatikan agar menghasilkan buah yang maksimal.
Dilansir dari buku Dasar-dasar Bertanam secara Hidroponik, Senin (21/11/2022), berikut penjelasan seputar cara menanam buah melon hidroponik.
Baca juga: Syarat Tumbuh Tanaman Melon yang Perlu Dipahami
Benih melon yang akan ditanam harus direndam terlebih dahulu dalam air hangat. Bibit yang digunakan yaitu benih yang tenggelam.
Jika benih mulai pecah atau berkecambah, maka letakkan benih di bawah sinar matahari langsung dan jemur selama 3 hingga 4 jam. Benih kemudian disebar pada media semai dan rawat secara rutin sampai bibit tumbuh daun.
Bibit yang sudah memiliki 4 sampai 5 helai daun, tanam bibit dalam media tanam hidroponik. Sebaiknya gunakan sistem hidroponik NFT.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menumbuhkan Bibit Melon agar Pertumbuhannya Bagus
Akan tetapi, saat tanaman memasuki fase vegetatif, pindahkan tanaman ke media hidroponik sistem Dutch Bucket dengan menggunakan wadah yang besar berisi substrat media kering seperti batu apung, hydroton, dan lain sebagainya. Setelah itu, pasang tiang atau lanjaran sebagai tempat tanaman melon merambat.