Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Kascing dengan Mudah dan Praktis

Kompas.com - 28/11/2022, 17:16 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk merupakan salah satu kebutuhan penting dalam budidaya tanaman. Penambahan pupuk yang tepat akan membuat tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik.

Saat ini tren penggunaan pupuk organik semakin masif. Pasalnya, pupuk jenis ini dinilai memiliki unsur hara yang lengkap dan ramah lingkungan.

Harganya pun relatif lebih murah, sehingga banyak petani yang tertarik untuk menggunakannya. Salah satu jenis pupuk organik yang tengah naik daun yaitu pupuk kascing.

Baca juga: Pupuk Kandang dan Pupuk Kompos, Apa Perbedaannya?

Apa itu pupuk kascing? Dan bagaimana cara membuatnya? Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (28/11/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Ilustrasi pupuk organikUNSPLASH/MARKUS SPISKE Ilustrasi pupuk organik

Mengenal pupuk kascing

Pupuk kascing adalah pupuk organik dari kotoran cacing atau bekas cacing yang sudah difermentasi oleh cacing. Pupuk ini mempunyai tekstur seperti pasir, berwarna hitam, homogen, tidak bau, dan ringan.

Pupuk ini mengandung unsur hara nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Ketiga unsur hara tersebut termasuk unsur hara makro yang diperlukan tanaman dalam jumlah banyak.

Kandungan pupuk kascing mampu menyaingi kandungan pada pupuk organik lainnya. Oleh karena itu, pupuk kascing bisa menjadi alternatif pupuk organik untuk pertanian.

Baca juga: Apa Itu Pupuk Bokashi dan Manfaatnya untuk Tanaman?

Tahapan pembuatan pupuk kascing

Umumnya, pupuk kascing berasal dari jenis cacing tanah spesies Lumbricus rubellus atau bisa juga menggunakan cacing tanah lokal yang ada di lingkungan sekitar. Cara membuat pupuk kascing sebenarnya sangat mudah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau