JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komoditas unggulan yang nilai ekonominya tinggi yaitu bawang putih. Tanaman hortikultura ini banyak dibudidayakan petani dataran tinggi.
Kebutuhan bawang putih yang tak pernah mereda membuat harga komoditas ini cukup tinggi. Akan tetapi, untuk bisa mendapatkan keuntungan dari budidaya bawang putih, Anda harus menerapkan teknik budidaya yang benar.
Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian, Rabu (30/11/2022), berikut sederet tips sukses menanam bawang putih agar dapat meraih banyak keuntungan.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Bawang Putih di Botol Bekas
Bawang putih akan tumbuh dengan optimal pada ketinggian di atas 800 meter di atas laut. Pastikan tanah yang digunakan untuk budidaya memiliki struktur dan tekstur yang baik.
Jangan lupa untuk membuat bedengan dan pasang mulsa pada bedengan tersebut. Pemasangan mulsa bertujuan untuk menjaga kelembapan dan menekan pertumbuhan gulma.
Tanaman bawang putih sebaiknya ditanam dengan jarak 15 x 15 cm atau 10 x 15 cm. Setiap lubang tanam ditanami 1 siung dengan kedalaman 5 sampai 7 cm.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Putih di Dataran Tinggi yang Tepat
Tips menanam bawang putih berikutnya yaitu menggunakan umbi berukuran besar. Ukuran umbi yang besar umumnya akan membuat hasil panen yang maksimal.
Pupuk merupakan bagian penting dalam budidaya bawang putih. Pemberian pupuk yang berimbang akan membuat tanaman tumbuh dengan baik.
Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk NPK sebanyak 200 sampai 400 kg/ha dan pupuk ZA sebanyak 100 sampai 200 kg/ha. Pemupukan diberikan sebanyak 3 kali yakni saat tanaman berumur 25 hingga 30 hari setelah tumbuh (HST), 50 sampai 60 HST, dan 70 hingga 80 HST.
Selain pupuk organik, jenis pupuk lain yang dapat diberikan saat menanam bawang putih yaitu pupuk organik. Pastikan pupuk organik yang diberikan sudah matang. Jumlah pupuk organik yang diberikan sebanyak 5 sampai 10 ton/ha.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Putih yang Benar agar Tidak Gagal Panen
Ketersediaan air sangat penting bagi tanaman bawang putih, terutama saat musim kemarau. Meskipun demikian, pengairan tidak boleh berlebihan agar tanaman tidak busuk.
Kegiatan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) sangat diperlukan untuk menjaga tanaman tumbuh dengan sehat. Pengendalian OPT dapat dilakukan secara mekanis, biologis, maupun kimiawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.