Untuk mencegah hal tersebut, tanaman wajib diberikan pupuk kalsium dengan kadar yang cukup.
Pemberian pupuk kalsium dapat dilakukan pada saat pemberian pupuk dasar, pemupukan susulan maupun dilakukan dengan penyemprotan.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Pupuk dari Cangkang Telur
Berikut ini cara pemberian pupuk kalsium untuk tanaman.
Pertama, lakukan pengecekan pH tanah. Apabila pH rendah (di bawah angka 7, taburkan kapur pertanian atau kapur dolomit sesuai kebutuhan.
Gunakan pupuk yang mengandung kalsium sebagai pupuk dasar. Lakukan pengecekan pH secara berkala, taburkan kapur pertanian atau kapur dolomit apabila dibutuhkan.
Pupuk kalsium juga dapat diaplikasikan dengan penyemprotan.
Baca juga: Kandungan Pupuk Kandang yang Berguna untuk Tanaman
Peran unsur kalsium (Ca) sangat dominan, terutama pada titik-titik tumbuh tanaman seperti pucuk muda dan ujung akar. Kekurangan kalsium menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan menurunnya kualitas buah.
Gejala fisiologis akibat kekurangan kalsium pada tanaman misalnya pecah buah pada semangka, busuk lunak pada mangga, ujung dan tepi daun mengering seperti terbakar pada kubis dan selada, busuk ujung buah pada tomat, bunga dan buah mudah gugur, tanaman mudah terserang penyakit jamur dan bakteri.