Pemangkasan berat biasanya dilakukan dengan tujuan untuk meremajakan tanaman yang telah tua sehingga bisa berbuah lebat.
Pemangkasan berat ini dilakukan pada awal musim hujan, sebab suhu udara pada waktu itu tidak terlalu panas sehingga penguapan cairan dalam tanaman tidak terjadi secara berlebihan.
Baca juga: 5 Cara Merawat Pohon Duku agar Cepat Berbuah
Dengan melilit batang tanaman, maka pengangkutan karbohidrat hasil fotosintesis ke akar akan terhambat. Ini akhirnya terjadi timbunan zat makanan pada daun yang akan merangsang pembungaan atau pembuahan.
Tidak semua tanaman buah-buahan dapat dililit, misalnya pisang, anggur, apel, melainkan dengan cara pemangkasan atau cara lainnya.
Bagian tanaman yang dililit adalah batang primernya atau batang sekundernya.
Alat yang digunakan untuk melilit biasanya dengan kawat yaitu dililit dengan kencang sekali dan setelah tanaman buah-buahan tersebut berbunga atau berbuah, barulah lilitan dilepas.
Baca juga: Simak. Cara agar Tanaman Kelengkeng Cepat Berbuah
Cara ini harus dilakukan dengan hati-hati. Sebab, bila tidak hati-hati, tanaman akan mati karenanya. Dengan demikian, sebaiknya cara ini dilakukan bila cara lainnya tidak berhasil.
Namun bila cara pelukaan ini dilakukan dengan baik, maka tanaman buah-buahan bisa lebih cepat berbuah.
Sama halnya dengan pelilitan yaitu bila batang primer atau batang sekunder yang dilukai, maka pengangkutan zat-zat makanan terutama pengangkutan hasil fotosintesis ke bagian akar jadi terhambat, maka terjadilah pemusatan zat-zat makanan ke cabang dan daun-daun.
Dengan pemusatan ini akan mendorong terjadinya proses pembungaan lebih cepai.