JAKARTA, KOMPAS.com - Strawberry merupakan tanaman buah yang berasal dari Amerika Selatan dan cocok dibudidayakan di daerah subtropis. Di Indonesia, tanaman strawberry cocok dibudidayakan di dataran tinggi.
Selain memperhatikan syarat tumbuhnya, penggunaan bibit yang unggul juga akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Bibit tanaman strawberry biasanya diperoleh dari perbanyakan menggunakan sulur.
Dikutip dari buku SOP Perbanyakan Benih Stroberi (Fragaria sp.), Senin (19/12/2022), berikut tahapan pembibitan sulur strawberry yang benar agar menghasilkan bibit strawberry berkualitas.
Baca juga: Cara Menanam Strawberry di Pot, Praktis Tanpa Lahan Luas
Tahapan awal dalam pembibitan strawberry menggunakan sulur yaitu menyiapkan alat dan bahan. Berikut beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembibitan tanaman strawberry:
Baca juga: Cara Menanam Strawberry dari Biji dengan Sistem Hidroponik
Setelah alat dan bahan tersedia, tahapan berikutnya yaitu pembibitan strawberry. Cara melakukan pembibitan sulur strawberry diawali dengan memasukkan media tanam pada polybag atau pot kecil sampai penuh.
Kemudian, pilih sulur pada tanaman induk yang sehat. Pastikan sulur yang dipilih sudah memiliki akar sekitar 0,5 hingga 1 cm. Buang daun kecil yang dekat dengan akar agar tidak busuk di kemudian hari.
Berikutnya, masukkan sulur ke polybag yang sudah berisi media tanam. Lalu, tahan dengan penjepit supaya sulur tidak terlepas.
Baca juga: 3 Langkah Menanam Strawberry di Dataran Rendah
Masing-masing sulur yang digunakan untuk bibit maksimal tiga generasi dan sulur berikutnya sebaiknya dibuang.
Kurang lebih satu bulan dari penanaman generasi pertama, sulur dipotong dari tanaman induk. Seminggu setelahnya, anakan kedua dipisah dari anakan pertama dan anakan pertama siap disalurkan.
Seminggu berikutnya, anakan ketiga dipotong dari anakan kedua dan seminggu kemudian anakan kedua siap disalurkan. Lalu, seminggu setelahnya anakan ketiga siap disalurkan.
Baca juga: Cara Menanam Strawberry Hidroponik, Tak Perlu Lahan Luas
Setelah pembibitan, langkah berikutnya yaitu panen bibit strawberry. Tentukan terlebih dahulu bibit yang akan dipanen.
Berikutnya, potong sulur anakan yang sudah dipilih dan pindahkan ke area seleksi benih atau bibit. Selanjutnya pilih bibit bibit yang sehat dan vigornya baik untuk disalurkan. Bibit yang siap disalurkan biasanya berumur 1 hingga 2 bulan dari awal penanaman sulur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.