JAKARTA, KOMPAS.com - Padi merupakan tanaman pangan utama di Indonesia. Pertumbuhan dan produktivitas padi akan maksimal apabila tanaman dirawat dengan baik.
Cara merawat padi sebenarnya tidak berbeda jauh dengan tanaman lain. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (19/12/2022), berikut beberapa perawatan tanaman padi yang perlu diketahui.
Baca juga: Mengenal Budidaya Padi Salibu untuk Mempercepat Swasembada Pangan
Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak normal. Kegiatan penyulaman dilakukan paling lambat 14 hari setelah tanam. Oleh karena itu, perlu menyiapkan bibit cadangan.
Penyiangan bertujuan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya. Kegiatan penyiangan dilakukan sebanyak dua kali yakni saat tanaman berumur 3 minggu dan 6 minggu.
Padi merupakan tanaman yang tahan air. Bahkan, padi yang ditanam di sawah biasanya selalu tergenang.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk NPK Organik Cair untuk Tanaman Padi
Maka dari itu, kebutuhan air harus selalu tercukupi. Adapun syarat penggunaan air di sawah yang ditanami padi, seperti berikut.